"Lawan" Israel, Aktivis Yahudi Tetap Berlayar ke Gaza

Sebuah kapal yang membawa aktivis Yahudi dari Israel, Eropa dan Amerika Serikat hari Ahad kemarin (26/9) berlayar dari Siprus menuju Gaza, dalam upaya untuk mematahkan blokade Israel di wilayah Palestina, lapor seorang wartawan AFP.

Kapal yang membawa para aktivis yang bernama "Irene" tersebut meninggalkan pelabuhan Famagusta di utara yang dikuasai Turki di pulau Mediterania timur pada sore hari dan tercatat delapan aktivis, tiga di antaranya adalah anggota awak, dan dua wartawan yang menyertai kapal itu.

"Saya ingin meningkatkan suara saya melawan kejahatan agar menarik perhatian dunia bagi 1,5 juta orang penduduk Gaza yang dikepung. Ini tidak manusiawi," kata Rami Elhanan, seorang aktivis perdamaian Israel yang kehilangan putrinya yang berusia 14 tahun pada tahun 1997.

Kebijakan Israel terhada Gaza tetap menolak misi kapal Irene dan menyebutnya sebagai "provokasi."

"Jika mereka serius ingin mentransfer bantuan ke Gaza, mereka dapat dengan mudah melakukannya setelah menjalani penyaringan untukmencegah penyelundupan persenjataann," kata Andy David, juru bicara Israel Kementerian Luar Negeri, mengacu ke pelabuhan di Israel dan Mesir yang telah menerima kargo untuk transportasi darat ke Palestina.

Ketika ditanya apakah angkatan laut Israel akan mencoba untuk bertindak keras kembali atau mencegat aktivis Yahudi, David menolak berkomentar.

"Dibandingkan dengan pembatasan yang mendahului mereka hal ini sangat kecil," kata kapten kapal Irene, Glyn Secker, seorang warga Inggris 60 tahun, yang mengacu kepada pengurangan blokade. Masyarakat Gaza banyak yang menderita karena dibarikade oleh Israel."

Kelompok itu mengatakan mereka membawa obat, pemurni air dan mainan pendidikan ke Gaza.(fqaby)