Libya Tolak Surat Perintah Penangkapan ICC untuk Gaddafi

Libya menolak langkah yang dilakukan oleh Pengadilan Pidana Internasional (ICC) yang mengeluarkan surat perintah penangkapan bagi pemimpin Muammar Gaddafi pada Senin kemarin (27/6), menolak otoritas pengadilan.

"Libya tidak menerima keputusan ICC yang merupakan alat dunia Barat untuk menuntut para pemimpin di dunia ketiga," kata Menteri Kehakiman Libya Muhammad al-Qamudi dalam sebuah konferensi pers di Tripoli.

"Pemimpin revolusi dan anaknya tidak memegang posisi resmi dalam pemerintahan Libya dan karena itu mereka tidak memiliki hubungan dengan klaim ICC terhadap mereka," tambah Qamudi.

Gaddafi tidak memegang jabatan formal dalam sistem politik Libya walaupun memiliki pemerintahan selama lebih dari 41 tahun.

Pengadilan ICC yang berbasis di Den Haag Belanda setuju untuk mengeluarkan surat penangkapan bagi Gaddafi, anaknya Saif al-Islam dan kepala intelijen Libya Abdullah al-Sanussi terkait atas tuduhan kejahatan terhadap kemanusiaan. Jaksa menuduh mereka terlibat dalam pembunuhan terhadap para pengunjuk rasa sipil yang melakukan aksi protes terhadap 41 tahun kekuasaan Gaddafi pada bulan Februari lalu.

Hakim ketua Sanji Mmasenono Monageng mengatakan Gaddafi dan putranya dituduh dalang dan mengatur rencana untuk mencegah serta memadamkan dengan segala cara aksi demonstrasi sipil melawan rezim. (fq/fr24)