Mayoritas Warga AS Setuju Foto Jasad Bin Ladin Tidak Harus Dirilis

Mayoritas warga Amerika setuju dengan keputusan Presiden Barack Obama untuk tidak merilis foto-foto jasad pemimpin Al Qaidah Usamah bin Ladin, menurut sebuah jajak pendapat NBC yang dirilis pada Senin kemarin (9/5).

Obama sebelumnya mengatakan dalam wawancara televisi pekan ini bahwa ia memilih menolak merilis foto jasad bin Ladin, orang yang dituduh sebagai dalang serangan 11 September, karena foto-foto itu dapat mendorong kekerasan dan bisa digunakan sebagai alat propaganda Al Qaidah.

Jajak pendapat NBC menemukan sekitar 24% responden sangat percaya bahwa foto harus dirilis, dan 52% sangat percaya bahwa foto itu tidak harus dirilis.

12% persen lainnya mengatakan mereka setuju dengan keputusan presiden, walau tidak begitu kuat.

NBC mengatakan jajak pendapat tersebut memiliki margin kesalahan plus/minus 3,5 poin persentase.

Obama mengatakan foto-foto sebenarnya akan meredakan banyak orang yang mempertanyakan apakah bin Ladin benar-benar tewas dalam serangan AS di Pakistan pada tanggal 2 Mei lalu.

"Kami telah melakukan sampling dan pengujian DNA, sehingga tidak ada keraguan kami telah berhasil membunuh Usamah bin Ladin," kata Obama kepada CBS dalam program "60 Minutes", menurut sebuah kutipan yang dikeluarkan oleh Gedung Putih.

"Kenyataannya adalah Anda tidak akan melihat bin Ladin berjalan di muka bumi ini lagi."

Al Qaidah sendiri telah menegaskan kematian bin Ladin dalam pesan internet mereka pada tanggal 6 Mei lalu dan bersumpah untuk tidak meninggalkan perjuangan bersenjata.(fq/ynet)