Menkes Yaman: Presiden Saleh Akan Berbicara ke Media dalam Waktu Dekat

Presiden Yaman yang terluka Ali Abdullah Saleh, yang sedang menjalani perawatan di rumah sakit Riyadh akibat sebuah ledakan bom, akan berpidato kepada publik sesegera mungkin, lapor situs kementerian pertahanan Yaman, Senin ini (13/6).

Pihak oposisi Yaman, sementara itu, akan memulai pembicaraan pada hari Senin dengan Wakil Presiden Mansur Hadi terkait tentang transfer kekuasaan, Al Arabiya melaporkan, mengutip pernyataan kepala blok oposisi.

Menteri Kesehatan Abdul Karim Rasei, yang mengunjungi Saleh pada hari Sabtu lalu, mengatakan bahwa Presiden Saleh sesegera mungkin akan berbicara langsung melalui media kepada rakyat Yaman, lapor situs 26sep.net.

Presiden, yang terluka dalam serangan terhadap masjid di kompleks istananya di Sana’a pada tanggal 3 Juni lalu, semakin hari kondisinya kesehatannya semakin membaik," kata menteri itu.

Presiden Saleh, yang telah menghadapi empat bulan aksi protes menuntut kejatuhannya, diterbangkan ke Riyadh untuk perawatan sehari setelah ledakan melanda kompleks istananya.

Pada hari Sabtu lalu, sumber informasi Yaman di Riyadh mengatakan, pemimpin 69 tahun itu dalam kondisi memburuk dan mengalami masalah pernapasan, menurut laporam Agence-France Presse.

Namun situs 26sep.net melaporkan bahwa menkes Yaman telah berbicara dengan presiden Saleh, yang tampaknya dalam keadaan sehat, menambahkan bahwa Presiden Saleh dan pejabat senior lainnya terluka dalam serangan itu semua berhasil keluar dari bahaya.(fq/aby)