Militer Israel Masuk ke Kapal Mavi Marmara dan Menembaki Para Aktivis

Setelah menembaki konvoi armada kapal Freedom Flotilla, militer Israel menurut info dari twitter Sahabat Al-Aqsha melaporkan bahwa militer Israel telah masuk ke armada kapal Mavi Marmara yang mengangkut bantuan dan relawan kemanusiaan pro-Palestina.

Belum ada laporan apakah ada aktivis pro-Palestina yang ditangkap ataupun ditahan oleh Israel. Hanya dalam twitternya, Sahabat Al-Aqsha menulis: ISRAEL MASUK KAPAL!!!! Kami tidak akan menyerahkan satu orang pun! Allahu Akbar!!!!!!!!!.

Namun info terakhir yang dipublis di Twitter Sahabat Al-Aqsha dilaporkan militer Israel mulai menculik satu persatu aktivis pro-Palestina yang ada di dalam kapal. Tidak hanya itu, militer Israel juga menembakkan gas air mata ke dalam kapal Mavi Marmara sedangkan di dalam kapal itu juga terdapat anak yang masih berumur 1 tahun dan 8 tahun.

Kejadian penembakan terhadap kapal Mavi Marmara terjadi pada pukul 4.30 pagi waktu setempat, di mana prajurit Israel turun dari helikopter ke dek kapal Mavi Marmara dan lagsung menembaki warga sipil yang tidak bersenjata disana.

Sampai saat ini rombongan aktivis Indonesia yang berada di salah satu kapal armada kebebasan belum bisa kontak dengan 12 orang WNI yang ada di kapal lain, karena kapal dibajak oleh militer Israel.

Situs Sahabat Al-Aqsha sendiri setelah memberitakan tentang penembakan terhadap armada kebebasan dan melaporkan dua orang telah syahid, beberapa saat yang lalu langsung mati dan menurut info situs tersebut di hack oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.(fq/shbtalaqsha)