Mulai Boikot Israel, Inggris?

Pemerintah Inggris mengeluarkan peraturan untuk memberi label semua produk yang dibuat di Yudea, Samaria dan Dataran Tinggi Golan—ketiga daerah itu di Israel.

Pejabat di Yerusalem mengutuk keras hal itu dan mempersiapkan diri untuk melawan. Kedutaan Inggris menyatakan: Ini bukan boikot! Lantas apa?

Keputusan ini dikeluarkan Kementerian Luar Negeri, sebagai langkah "kapitulasi kepada Palestina." Namun, para pejabat Inggris bersikeras bahwa keputusan itu bukan merupakan boikot terhadap Israel.

Menurut informasi yang diterima di Departemen Kamis sore kemarin (10/12), pemerintah Inggris merekomendasikan bahwa label ditempatkan pada ratusan produk yang dibuat Israel di permukiman Israel.

Para pejabat Inggris mengatakan bahwa langkah ini bukan merupakan boikot, melainkan untuk transparansi dalam upaya untuk memperingatkan konsumen yang tidak ingin membeli produk tersebut.

Namun, para pejabat Israel tidak yakin dengan penjelasan tersebut dan melihat tren Inggris untuk memulai boikot dalam berbagai macam hal yang berhubungan dengan Israel

"Kita berbicara tentang gerakan yang mengkhawatirkan," kata seorang sumber diplomatik di Yerusalem mengatakan kepada Ynet. "Tidak ada langkah serupa telah dilakukan di negara lain. Apa yang terjadi di sini adalah pemboikotan produk Israel di bawah kedok transparansi dan perhatian terhadap konsumen Inggris." (sa/ynet)