Muslim Makedonia telah meminta pemerintah dan masyarakat internasional untuk memerangi kelompok-kelompok Wahhabi radikal yang semakin meningkat di negara itu.
Pimpinan resmi masyarakat muslim Makedonia, Siileyman Rexhepi, telah mendesak pemerintah Skopje, Amerika Serikat dan Uni Eropa untuk mengadopsi langkah-langkah radikal terhadap perkembangan Wahhabi, AP melaporkan pada hari Senin kemarin (20/9).
Rexhepi memperingatkan bahwa ajaran Wahhabi akan merusak citra Makedonia.
Masyarakat muslim Makedonoa, pimpinan Rexhepi terlibat dalam perjuangan merebut kekuasaan Wahhabi yang dipercaya mengontrol lima masjid di ibukota Skopje.
Minoritas Albania yang merupakan seperempat dari penduduk Makedonia yang kebanyakan adalah orang Islam.
Wahhabisme sering dinisbatkan kepada Syaikh Muhammad binAbdul Wahhab yang berasal dari Saudi. Ajarannya berkembang pesat setelah dirinya berkoalisi dengan penguasa Saudi saat itu. Bagi para pengecamnya, ajaran-ajaran Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab dianggap sesat dan menyesatkan karena mencoba merubah tatanan dan praktek keagamaan yang sudah mapan turun temurun. Namun bagi para pengikutnya dan pendukungnya, Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab adalah sosok ulama Tauhid yang gigih membersihkan aqidah umat dari praktek kesyirikan dan bid’ah. Kitabnya yang berjudul Kitabut Tauhid – yang merupakan buku kecil – sangat melegenda dikalangan aktivis Islam.(fq/prtv)
