Netanyahu Ketakutan Mesir Menjadi Anti Israel

Lebih dari dua bulan setelah revolusi Mesir berhasil menggulingkan mantan Presiden Hosni Mubarak, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyatakan kekhawatirannya bahwa pemerintah baru Mesir bisa menjadi ‘anti-Israel’.

Dalam pertemuan para duta besar Uni Eropa di Yerusalem Timur Al-Quds pekan lalu, Netanyahu mengatakan bahwa beberapa suara yang keluar dari Mesir "menunjukkan" permusuhan terhadap Tel Aviv, surat kabar Haaretz Israel melaporkan pada hari Sabtu kemarin (16/4).

Perdana menteri Israel mengatakan ia sangat prihatin atas pernyataan terakhir yang dibuat oleh Menteri Luar Negeri Mesir Nabil al-Arabi.

Para diplomat tinggi Mesir, bersama dengan para pejabat senior lainnya, telah dilaporkan menyebut Israel "musuh" bagi Mesir

Mengomentari kemungkinan hubungan ekonomi dengan Tel Aviv, Menteri Keuangan Mesir Samir Radwan juga menekankan bahwa Kairo tidak membutuhkan investasi dari "musuh."

Kekhawatiran Netanyahu itu juga bergema oleh beberapa pejabat senior Israel lainnya.

Laporan ini datang pada saat demonstrasi massa anti-Israel digelar di luar kedutaan Israel di Kairo serta konsulat Israel di kota Iskandariyah Mesir selama beberapa minggu terakhir.(fq/prtv)