Oposisi Suriah: Hizbullah dan Iran Bantu Pasukan Assad Bantai Demonstran

Kubu oposisi Suriah hari Selasa kemarin (14/6) menuduh Iran dan Hizbullah membantu Presiden Bashar Assad dalam menindas secara brutal demonstran pro-reformasi.

Dua entitas tersebut, sumber oposisi mengatakan, membayar orang untuk datang ke Suriah dan melawan para demosntran atas nama rezim Suriah.

Pihak oposisi telah meng-upload serangkaian video ke situs YouTube, yang membuktikan klaim Iran dan Hizbullah telah bersekongkol dengan Damaskus.

Dalam salah satu video, seorang operator Hizbullah yang tertangkap di Suriah menyangkal dirinya berafiliasi dengan kelompok militan dan mengatakan bahwa dirinya adalah salah satu dari banyak orang yang dibawa ke Suriah oleh kelompok Syiah Hizbullah dalam sebuah konvoi 45 bus … mereka membayar, mereka membayar kami sebesar 1.000 dolar hingga 5.000 dolar," katanya, menambahkan bahwa bus juga membawa senjata yang cukup banyak.

Video lain menggambarkan seorang berkewarganegaraan Iran yang menceritakan kisah serupa. Beberapa dari kubu oposisi juga mengatakan bahwa pasukan paramiliter Basij kini telah hadir di Suriah, dalam tujuan untuk memadamkan kerusuhan.

Sebelumnya Selasa pagi lalu, Menteri Luar Negeri AS Hillary Clinton juga menuduh Iran membantu serangan brutal Assad terhadap demonstrasi anti rezim Suriah.(fq/ynet)