Pasukan Oposisi Merebut Pos Perbatasan Libya-Tunisia

Pejuang oposisi Libya telah menguasai penyeberangan Ras Ajdir perbatasan dengan Tunisia, menurut sumber pemerintah Tunisia.

Pejabat Tunisia mengatakan lebih dari 100 pejuang Libya tiba di Ras Ajdir pada hari Jumat kemarin (26/8), AFP melaporkan.

Pasukan pemerintah meninggalkan area dan pejuang mengangkat dan mengibarkan bendera mereka di pos perbatasan, sumber tersebut menambahkan.

Menurut seorang wakil dari Dewan Nasional Transisi Libya (NTC), para pejuang oposisi mengambil alih pos perbatasan sekitar jam 8 malam waktu setempat. Dia juga mengatakan empat anggota pasukan yang setia kepada penguasa Muammar Gaddafi menyerah.

Pada Senin lalu, pejabat Tunisia menutup titik penyeberangan utama untuk memblokir pejuang Libya bersenjata dari memasuki negara itu. Hanya orang yang terluka dalam pertempuran di Libya dan pekerja kemanusiaan diizinkan untuk menyeberang.

Pejuang Libya merebut Wazen Dhehiba yang menghubungkan perbatasan Libya dan Tunisia, yang terletak lebih jauh ke selatan, pada bulan April lalu.

Para pejuang maju ke jantung ibukota Libya Tripoli pada Senin pagi dan menguasai sebagian besar kota tanpa menemui perlawanan yang signifikan dari pasukan rezim.

Mereka sekarang menghadapi hanya kantong-kantong kecil pejuang dari loyalis Gaddafi di daerah lain.

Namun, pejuang oposisi belum berhasil menemukan Gaddafi dan keberadaannya masih belum diketahui.(fq/prtv)