Setengah putus asa, seorang tentara Australia berpangkat tinggi mengatakan bahwa pasukan asing di Afghanistan kewalahan. Lebih dari itu, menurutnya para pejuang Taliban tak bisa dikalahkan.
Brigadir Mark Smethurst mengatakan bahwa usaha "mengamankan" Afghanistan bisa memakan waktu ratusan tahun. Begitupun berhasil atau tidaknya juga masih merupakan tanda tanya tanpa perubahan mendasar dalam strategi.
Pernyataan Smethurts ini sangat kontras dengan klaim pemerintah federal tentang kemajuan di Afghanistan. Dia mengatakan tentara Afghanistan tidak bisa beroperasi secara independen, walaupun telah menghabiskan tujuh tahun pelatihan.
Menurutnya pemerintah Afghanistan tidak efektif dan telah gagal menangani korupsi dan pelanggaran hak asasi manusia serta tidak adanya sistem peradilan. Distribusi bantuan juga, katanya, sangat boros, tidak efektif dan tidak memadai.
Mark Smethurst juga mempertanyakan agenda pemerintah Australia sekarang. Mark juga mengatakan bahwa keberadaan pasukan asing di Afghanistan sama sekali bukan untuk menangkap Al-Qaidah, tapi lebih kepada menjaga supremasi AS.
Ia pun mengusulkan bahwa jika daam tahun 2012 target belum tercapai, maka pasukan Australia harus ditarik keluar. (sa/theage)
