Perang Memang Mahal Dan Menyengsarakan, Amerika!

Perang, bagi siapapun, akan selalu menderitakan. Baik bagi yang memerangi, apalagi buat mereka yang diperangi. Jika kita melihat foto-foto di bawah ini, mungkin kita akan terenyuh dan prihatin. Namun sesungguhnya, di Iraq dan Afghanistan, tragedi yang telah ditimbulkan oleh Amerika melebihi daripada ini. Mungkin foto-foto lama ini adalah yang tidak pernah mau dilihat dan direnungkan oleh Amerika.

James Houston, veteran Pearl Harbor menangis emosi dengan sersan Mark Graunke Jr selama perayaan Hari Veteran militer di kota Dallas, November 2004. Sersan Graunke kehilangan tangan dan matanya karena ledakan pompa di Irak. (AP Photo / The Dallas Morning News, Jim Mahoney).

Brandon Erickson kehilangan satu lengannya ketika konvoi militer diserang oleh kelompok perlawanan Iraq. Brandon membuat studi ilmu politik di Universitas Dakota Utara, 5 Agustus 2004. (Foto: Kory Wallen, sumber berita Associated Press melalui Cryptome)

Prajurit James E. Wright (kiri) kehilangan tangannya dalam perang Irak. Para pejabat yang bertanggung jawab tidak teridentifikasi. (Sumber Associated Press melalui Cryptome)

Jose Martinez, 20 tahun, mengunjungi pusat medis spesialis luka bakar di Brooke Army Medical Center di Fort Sam Houston di San Antonio, 5 November 2003. Martinez cacat dalam insiden sebuah truk yang mengangkut amunisi dan diserang oleh perlawanan Iraq. Truk terbakar menodai wajah dan beberapa bagian tubuhnya. (Foto: Eric Gay, sumber Associated Press)

Sersan Jason Lada, 27 tahun, berbicara tentang pengalamannya tinggal di Irak dengan istrinya, Heather Lada, 25 tahun, 26 Agustus 2004 di pusat dokter tentara Walter Reed di Washington. Sersan Pepper menjadi buta akibat ledakan di Irak, dan telah belajar membaca huruf braile. (Foto: Matt Houston / AP)

Sersan Roy Mitchell dari kota Milan, negara bagian Indiana, anggota dari Infateri 10, membayar di pasar swalayan di Amerika Serikat, disertai oleh anak-anaknya Zacaryy, yang berumur 11 tahun dan Jerrett 18 bulan, duduk di kakinya, di dekat pusat medis Walter Redd di Washington. Roy Mitchell dimutilasi di Afghanistan ketika jip Humvee-nya melompat ke mengudara setelah terjadi ledakan pada sebuah tambang. (Foto: Geral)

Gary Boggs. Beberapa kilometer dari dasar Tikrit di Irak, jip Humvee dari Boggs terbang ketika ledakan menghantam dalam salah rute perjalanan. Banyak puing yang masuk ke dalam tubuhnya, salah satunya merusak mata kiri.

Aktor Hollywood Denzel Washington memberi medali untuk Justin R. Burgess. Masihkah ada artinya medali itu jika tubuh Anda cacat, Mr Denzel? (Sumber Associated Press melalui Cryptome.)

Jermaine Alain Lewis, 23 tahun, Divisi Infanteri Amerika Serikat, dimutilasi oleh ledakan ranjau ketika jip Humve-nya meledak di Bagdad, 16 Juli 2003, yang membuatnya kehilangan kaki. Foto ini diambil di rumahnya di Milwaukee, negara bagian Wisconsin.

Robert Loria memainkan pianio di rumahnya dekat Middletown, New York. Loria kehilangan lengan kiri oleh ledakan sebuah pompa di Irak. (sa/berbagaisumber/ikhwanweb)