Dalam inisiatif pertama yang dilakukan oleh lembaga muslim terbesar India, Jamiat-Ulama-i-Hind telah mengatur rencana untuk mengumpulkan sekitar 10.000 cendikiawan Islam dan ulama di Darul-Ulum Deoband pada minggu pertama bulan depan, dalam rangka untuk menyerukan perdamaian di Kashmir, dan dalam rangka untuk mencari perlindungan HAM dan demokratisasi di Kashmir.
Para cendekiawan Islam dan ulama dari berbagai pemahaman dan sekolah akan diundang dalam sebuah konferensi yang akan diselenggarakan pada tanggal 4 Oktober mendatang, yang sebelumnya dua tahun lalu juga pernah diselenggarakan acara sejenis yang berhasil mengumpulkan sekitar 6.000 ulama dan telah mengeluarkan fatwa bersama melawan terorisme.
Rencana pertemuan 10.000 cendekiawan muslim dan Ulama Islam ini telah diputuskan pada pertemuan komite kerja Jamiat-Ulama-i-Hindi pada hari Ahad lalu.
Sebagai salah satu organisasi Islam terkemuka di negara India dan memiliki suara ulama Deobandi yang berpengaruh, Jamiat berharap adanya dukungan bagi rakyat Kashmir melalui konferensi.(fq/indianexpres)
