Salafi Pemfatwa Bunuh ElBaradei dan Qardhawi Calonkan Diri Jadi Capres Mesir

Syaikh Mahmoud Amir, salah seorang syaikh terkemuka sayap Salafi-Wahhabi Mesir yang juga pemfatwa mati terhadap Dr. Mohammad El-Baradei dan Syaikh Yusuf al-Qardhawi, baru-baru ini mengumumkan pencalonan dirinya untuk kursi Presiden Mesir pada pemili presiden mendatang.

Dalam situs pribadinya, Mahmoud Amir menyerukan pihak Dewan Tinggi Militer Mesir untuk mengajukan bakal calon presiden untuk pilpres mendatang. Jika pihak Dewan Tinggi Militer tidak mengajukan, maka dialah yang akan mengajukan dirinya sendiri.

Dalam situs tersebut, Mahmoud Amir menulis, "melihat kondisi sekarang ini di Mesir yang bergejolak dan banyaknya gesekan dan perbedaan, yang mana semua itu mengakibatkan sulitnya proses menegakkan stabilitas dalam negeri, maka saya menyerukan Dewan Tinggi Militer Mesir untuk memilih salah seorang perwira militer yang memiliki kecakapan, kebijakan, dan kepercayaan dari umat Muslim, untuk dijadikan calon presiden Mesir".

"Jika pihak Dewan Tinggi Militer Mesir tidak bisa mengajukan calon tersebut karena beberapa alasan, maka saya mengumumkan pencalonan saya untuk kursi kepresidenan tersebut, karena Allah, kemudian karena rakyat Mesir, sesuai dengan maklumat terbukanya pintu kebebasan untuk jabatan tersebut".

Ditambahkannya, dirinya juga siap untuk berdebat dan berdialoh dengan pihak mana pun terkait pencalonan ini, khususnya pihak-pihak yang memang sedianya telah mencalonkan diri untuk maju ke bursa pemilihan presiden.

Syaikh Mahmoud Amir (54) sebelumnya merilis fatwa mati untuk tokoh oposisi Mesir Mohammad El-Baradei dan ulama Muslim Syaikh Yusuf al-Qardhawi dengan alasan keduanya telah menggerakkan revolusi Mesir yang mengakibatkan suasana kehidupan di Mesir menjadi labil. (ags/srq)