Sang Imam Itu Pun Dibunuh Setelah Memimpin Shalat Subuh di London

Seorang imam keturunan Libanon tewas setelah memimpin shalat di Gedung Kesejahteraan Muslim di London, Islamic Center di kota itu mengatakan pada hari Sabtu kemarin (3/9).

Syaikh Maymun Zarzur ditemukan tewas pada hari Jumat lalu setelah memimpin shalat subuh di pusat komunitas Islam Inggris.

Polisi mengatakan mereka telah menangkap seorang pria di lokasi kejadian atas tuduhan melakukan pembunuhan tersebut.

Menurut seorang pejabat Ikhwanul Muslimin di Libanon, Zarzur adalah warga Libanon dari wilayah selatan al-Iqleem Kharoub. Dia saat ini berusia 40 tahunan.

Zarzur telah menjadi imam di Gedung Kesejahteraan Muslim di London utara sejak tahun 2009.

"Imam kami telah meninggal," kata Islamic Center di situsnya.

"Diperkirakan bahwa ia dibunuh di kantornya. Kami ingin mengirimkan belasungkawa kami kepada semua Muslim di utara London dan seluruh Inggris.

"Sang syaikh sangat ramah dan tidak pernah bertengkar dengan siapapun di masyarakat selama karirnya di masjid ini."

"Seorang pria ditangkap di lokasi kejadian karena dicurigai melakukan pembunuhan. Pada tahap ini kita tidak berusaha untuk membuat penangkapan lebih lanjut," polisi mengatakan. "Penyelidikan terus dilakukan untuk menyelidiki motif pembunuhan."

Gedung Kesejahteraan Islam didirikan pada tahun 1970 dan berfungsi sebagai pusat komunitasMuslim. (fq/afp)