Sebuah Masjid di Perancis Timur Dibakar Orang Tak Dikenal

Aksi penyerangan terhadap Islam kembali terjadi di Perancis. Pada hari Senin kemarin (18/10) sebuah masjid di Hajno Perancis Timur telah dibakar oleh orang tak dikenal yang menyebabkan kerugian material akibat pembakaran tersebut.

Kepala Dewan Regional agama Islam Perancis, Idris Ashour menyatakan bahwa kebakaran yang di sengaja tersebut terjadi pada Senin dini hari dan menyebabkan pintu masuk depan masjid hancur rusak karena terbakar.

Ashour menambahkan bahwa bahwa dirinya baru mengetahui ada pembakaran itu setelah diberitahu oleh pihak organisasi pertahanan sipil yang datang ke lokasi untuk memadamkan api, seperti dilaporkan kantor berita MENA.

Sementara itu, Dewan regional Islam Perancis menyatakan kecaman atas insiden ini dan menyerukan umat Islam di wilayah tersebut untuk berhati-hati dan tetap menjaga solidaritas untuk melawan ideologi kebencian dan tidak menyerah untuk setiap intimidasi dan agitasi yang dilakukan pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab.

Banyak tempat-tempat ibadah, pemakaman muslim dan toko-toko yang menjual produk-produk halal di daerah ini menjadi sasaran serangan rasis dan permusuhan beberapa kali sejak awal tahun ini.

Dan banyak Muslim Perancis telah menjadi target serangan kebencian, di tengah keprihatinan adanya stigma "terorisme" terhadap umat Islam dan termasuk adanya pelarangan cadar yang baru-baru ini disahkan oleh parlemen Perancis.(fq/imo)