Saudi Mengadili Abdul Jawad

Masih ingat Mazen Abdul Jawad? Itu, pria asal Arab Saudi yang pada Juli membual tentang petualangan seksualnya di stasiun televisi LBC dalam acara "Bold Red Line." Alih-alih mengharapkan disebut keren, acara ini mendapatkan banyak kecaman dan tuntutan dari banyak pihak, terutama dari Saudi sendiri yang merasa mukanya babak-belur dicoreng-moreng oleh Abdul Jawad.

Nah, Ahad (27/9) kemarin, Abdul Jawad, 32,  mulai diadili oleh pengadilan Arab Saudi. Bukan hanya dia, tapi tiga orang lain yang terlibat dalam kasus inipun ikut juga diseret ke pengadilan. Pengadilan mendengarkan kesaksian selama tiga jam dan mendengar daftar tuduhan terhadap empat orang yang dihadirkan oleh seorang perwakilan dari Komisi Penyelidikan dan Penuntutan. Tuduhan itu tidak dibeberkan kepada pers.

Sumber-sumber yang dekat dengan pengadilan mengatakan kepada Arab News bahwa Syekh Muhammad Amin, hakim dalam kasus ini, meminta empat terdakwa untuk menjawab secara tertulis pada sidang berikutnya. Tanggal sidang itu sendiri belum diungkapkan.

Sementara itu, sumber-sumber yang dekat dengan keluarga Abdul Jawad mengatakan kepada Arab News bahwa ibu terdakwa dilarikan ke rumah sakit pada hari kedua Eid al-Fitr setelah ia pingsan pada sidang dengar pendapat tentang anaknya.

Penampilan Abdul Jawad di program kontroversi itu karena ia membual tentang hubungan seks pranikah dan memberikan deskripsi eksplisit petualangan seksnya dan bagaimana memulai kencan-kencannnya. Pernyataan Abdul Jawad dipandang sebagai publikasi dan promosi perilaku berdosa dan melanggar norma-norma sosial tentang masalah pacaran dan seks sebelum nikah dalam Islam.

Abdul Jawad mengklaim produser program itu telah mengedit acara itu demikian buruknya. (sa/arabnews)