Lebih Dari 1.000 Warga Gaza Umrah Ramadan

Di tengah keterbatasan dan kesulitan hidup akibat blokade Zionis Israel, warga Gaza tetap berupaya mewujudkan niat mereka untuk menghabiskan 10 malam terakhir Ramadan di tanah suci. Hari Jumat (27/8), sekira 1.300 warga Gaza berangkat menuju Arab Saudi untuk umrah.

Menteri Urusan Agama Islam di Gaza, Taleb Abu Sha’ara mengatakan, jumlah total warga Gaza yang dijadwalkan berangkat umrah tahun ini dan sudah 1.800 orang yang sudah meninggalkan ke Gaza menuju Makkah melalui perbatasan Gaza-Mesir. Ia berterima kasih pada otoritas Mesir yang sudah memberikan kelonggaran membuka perbatasan bagi warga Gaza yang akan umrah.

Perbatasan Gaza-Mesir menjadi satu-satunya perbatasan yang diandalkan warga Gaza untuk keluar masuk wilayah itu, karena semua perbatasan Gaza yang dikuasai Israel dinyatakan tertutup bagi lalu lalang warga Gaza.

Pemerintah Mesir juga membatasi warga Gaza yang boleh melintasi perbatasan, yaitu hanya warga Gaza yang sakit keras dan membutuhkan perawatan rumah sakit dan warga Gaza yang sudah mendapatkan izin khusus. Selebihnya, Mesir lebih menuruti perintah sekutunya, Israel untuk menutup perbatasan bagi warga Gaza. (ln/wb)