Surat Direktur CAIR tahun 2009 ke Gaddafi Menuai Kecaman

Sebuah surat dari direktur eksekutif  Council on American-Islamic Relations atau CAIR, untuk pemimpin Libya Muammar Gaddafi telah menambah bahan bakar kecaman terhadap kelompok yang dicap kontroversial oleh sebagian publik AS.

Dalam surat, bertanggal 23 September 2009, direktur eksekutif CAIR Nihad Awad meminta Gaddafi agar menggelontorkan dana untuk proyek yang disebut Muslim Peace Foundation, ketika Gaddafi berada di New York untuk menghadiri Majelis Umum PBB.

Sebuah terjemahan surat, yang ditulis aslinya dalam bahasa Arab, menyatakan, "Saya senang untuk mengirim surat ke yang Mulia dan mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya dan memberikan penghargaan atas upaya Anda dalam pelayanan terhadap Islam, umat Islam dan seluruh umat manusia melalui inisiatif Anda untuk mengajarkan Islam, menyebarkan budaya Islam, dan memecahkan perselisihan, sehingga Anda dikenal secara internasional. "

Surat ini memang jauh ada sebelum pemberontakan di Libya tahun ini, dengan adanya seruan internasional kepada Gaddafi untuk mundur setelah penumpasan brutal terhadap rezim anti Gaddafi yang telah meningkat menjadi perang saudara dengan pasukan pemberontak.

Tokoh dari Republik Frank Wolf menyatakan bahwa meski surat itu tahun 2009 namun direktur CAIR menulis surat itu dengan pengetahuan penuh dirinya terkait tindakan brutal rezim terhadap lawan-lawan politiknya yang telah menjadi catatan tercela HAM-nya, serta sejarah panjang aksi terorisme internasional. Dan surat itu menunjukkan bahwa Awad sedang dalam proses pembentukan Muslim Peace Foundation dan berusaha untuk mengumpulkan dana sebesar 15 juta dolar dari Gaddafi.

Surat itu berakhir dengan ucapan terima kasih kepada Gaddafi karena "dukungan yang murah hatinya."

Wolf mengatakan menurutnya Awad telah berulang kali mencoba untuk meminta dana dari Gadaffi dan sumber-sumber asing lainnya, dan ia bertanya apakah FBI punya hak untuk menyelidik kelompok itu jika menerima dana dari rezim Libya.

Proyek Investigasi Terorisme merilis sebuah laporan yang mengutip situs berita Libya yang melaporkan bahwa pejabat CAIR, termasuk Awad, telah bertemu dengan Gaddafi pada bulan September 2009. Mereka kemudian meminta Gaddafi untuk menanggung sebuah program untuk mendistribusikan 1 juta salinan dari Al-Quran kepada pejabat pemerintah dan masyarakat umum di Amerika."

Tetapi juru bicara CAIR, Ibrahim Hooper, mengatakan kepada Fox News bahwa organisasi mereka tidak menerima uang dari pemerintah Libya.

"Sejumlah tokoh masyarakat dan organisasi diundang ke sebuah pertemuan di New York, di mana dukungan mencari inisiatif, yang tidak berhubungan dengan CAIR, untuk mempromosikan perdamaian dan saling pengertian," kata Hooper. "Itu pertemuan tunggal untuk membahas tindakan Bush dan pemerintahan Obama."

Hooper juga mencatat bahwa "CAIR merupakan salah satu organisasi Amerika yang pertama kali menyerukan untuk menerapkan zona larangan terbang untuk melindungi warga sipil Libya."

Steve Emerson, direktur eksekutif dari Proyek Investigasi Terorisme, menyebut petinggi CAIR "munafik" karena dulu telah meminta dana dari Gaddafi dan sekarang mereka mengecamnya.(fq/fxnws)