Takut Dituduh Muslim, Obama Hindari Kunjungi Kuil Sikh Gunakan Sorban

Kunjungan oleh Barack Obama ke tempat paling suci kaum Sikh berupa kuil dapat dibatalkan karena penasihatnya tidak ingin Presiden AS tersebut harus mengenakan semacam sorban – takut hal tersebut bisa menyulut rumor bahwa ia adalah seorang Muslim secara rahasia.

Setiap orang yang memasuki Kuil Emas di kota Amritsar India utara harus menutupi kepala mereka, dan penasihat Presiden AS takut hal itu bisa menjadi bahan bakar rumor palsu bahwa ia adalah seorang Muslim.

Sebagian besar wisatawan menutupi kepala mereka dengan selembar kain (seperti sorban), sementara banyak laki-laki Sikh, dan beberapa wanita mereka, mengenakan sorban yang dililit secara rumit dikepala mereka.

Obama telah merencanakan untuk melihat kuil suci kaum Sikh tersebut ketika ia berencana bepergian ke India bulan depan tetapi penasihatnya mengatakan telah mengesampingkan opsi penggunaan sorban, karena khawatir bahwa dalam pikiran beberapa orang, hal itu akan menghubungkan dirinya dengan kelompok Islamisme militan.

Untuk menghindari hal tersebut menjadi amunisi untuk kampanye hitam terhadap dirinya di internet dan sindiran dalam talkshow radio dari lawan politiknya, yang menunjukkan bahwa Presiden AS adalah seorang Muslim yang memasuki Gedung Putih dengan sembunyi-sembunyi, para penasehatnya menyarankan ia harus memakai topi baseball dalam kunjungannya ke sana.

Namun menurut pimpinan kuil Sikh, pemakaian topi baseball dilarang di dalam kuil yang dianggap suci tersebut.

Para penjaga kuil mengatakan kepada The Times kemarin bahwa ada sedikit kemungkinan pengecualian yang dibuat bagi pemimpin dunia.

"Kami tidak membuat persiapan khusus untuk kedatangannya, karena semua orang sama di mata Tuhan. Ini adalah tradisi kami untuk menutupi kepala ketika Anda berada di kuil," kata S. Ram Singh, dari Komite Parbandhak Shiromani Gurdwara, yang mengelola pemeliharaan kompleks kuil.

Sebelumnya tokoh terkemuka lain telah diizinkan masuk ke kuil memakai pilihan mereka sendiri berupa topi. Prince of Wales, misalnya, memakai sebuah panama.

Sebuah pertemuan darurat para politisi India, pejabat kuil dan diplomat Amerika akan berlangsung hari ini, juru bicara komite mengatakan, untuk melihat apakah kompromi itu mungkin terjadi.

Sumber-sumber pemerintah India mengatakan jadwal final untuk Obama belum diputuskan, tetapi menyarankan bahwa kunjungan ke Amritsar, yang akan membawanya ke dalam perjalanan satu jam Pakistan, adalah tidak mungkin untuk "alasan logistik".

Gedung Putih mengatakan kemarin (19/10) bahwa belum ada pembatalan atas rencana kunjungan Obama ke kuil itu. Ajudan Obama tidak menutup kemungkinan adanya kunjungan ke Amritsar tetapi mengatakan bahwa program kunjungan Obama masih sedang tahap penyelesaian.

Obama diperkirakan akan tiba di India pada tanggal 6 November dan mengunjungi Mumbai dan Delhi selama kunjungan empat-harinya. Ini akan menjadi perjalanan pertamanya ke negara tersebut , di mana AS berusaha untuk menumbuhkan negara penyeimbang regional untuk Cina dan mencari sekutu anti-terorisme.(fq/times)