Tentara Israel Diminta Menjauh dari Kampung Arab yang Ada di Israel

Militer Israel mengeluarkan perintah yang ketat untuk para tentaranya untuk tinggal menjauh dari kampung-kampung yang ada di wilayah mayoritas Arab dan tidak melakukan interaksi dengan warga Arab.

Surat kabar Maariv versi online, melaporkan bahwa selama pelatihan dan latihan militer baru-baru ini yang juga melakukan simulasi perang yang komprehensif di wilayah tersebut, para tentara Israel menerima instruksi agar menjauh dari semua kampung-kampung Arab dan kota di bagian utara negara itu.

Para prajurit bahkan mengatakan mereka juga diminta untuk tinggal jauh dari pintu masuk ke wilayah Arab, dan menghindari kontak langsung dengan penduduk Arab.

Seorang perwira militer mengatakan kepada wartawan Maariv bahwa para tentara sedang mencoba untuk menghindari ketegangan dan setiap tindakan kekerasan, terutama setelah serangan terhadap armada Kebebasan.

Komandan Angkatan Darat Israel telah diminta untuk mengevaluasi situasi di negeri ini dan segara menentukan strategi berikutnya.

Perwira lain mengatakan bahwa instruksi ini termasuk kehidupan sehari-hari dari tentara, dan menambahkan bahwa tidak ada alasan untuk seorang tentara Israel memasuki kampung Arab di Israel, karena tindakan semacam itu akan menyebabkan ketegangan di wilayah utara dan dapat menyebabkan timbulnya reaksi yang tidak perlu.

Tentara Israel biasanya menggunakan wilayah yang mayoritas warga Arab dan kebun-kebun mereka untuk melakukan latihan militer dan dari latihan militer ini menyebabkan kerusakan lahan dan bahkan beberapa properti milik warga Arab.

Dan ada laporan jatuhnya korban, terutama di kalangan anak-anak, setelah terjadinya kontak anak-anak tersebut dengan bahan peledak yang dijatuhkan oleh tentara selama pelatihan.(fq/imemc)