Tentara Israel pun Banyak yang Bunuh Diri

Sama seperti sekutunya AS, Angkatan Bersenjata Israel kini sedang dihadapkan pada makin meningkatnya jumlah tentara mereka yang melakukan bunuh diri. Sejak bulan Januari 2010, tercatat 19 tentara Israel mengakhiri hidupnya.

Padahal, militer Israel mengklaim berhasil menekan angka kasus bunuh diri di kalangan prajuritnya dalam beberapa tahun belakangan ini, lewat berbagai program yang ditujukan untuk mencegah para tentaranya melakukan bunuh diri.

Kasus bunuh diri yang terjadi di sampai pertengahan tahun 2010 yang mencapai 19 kasus tergolong tinggi, dibandingkan tahun sebelumnya. Sepanjang tahun 2009, tercatat 21 kasus bunuh diri yang dilakukan prajurit Israel, 30 kasus pada tahun 2000 dan 35 kasus pada tahun 2005.

Untuk mengantisipasi makin bertambahnya jumlah prajurit yang bunuh diri, militer Israel memberikan program pelatihan bagi para komandan pasukan agar bisa mendiagnosis gejala gangguan jiwa yang berbahaya di kalangan prajuritnya dan memberikan pertolongan yang dianggap penting sebelum gangguan jiwa yang dialami prajurit bersangkutan makin parah. Program lainnya yang lakukan adalah tidak memperkenankan prajurit, terutama yang bertugas di bagian administrasi, membawa pistol pribadinya ke rumah.

Pada tahun 2008, dua prajurit Israel didakwa melakukan tindak kriminal karena gagal mencegah seorang prajurit lainnya yang mengalami tekanan mental, melakukan bunuh diri. Seorang prajurit yang bertugas di bidang kesehatan mental, juga harus menjalani sidang dengan dakwaan melanggar disiplin karena dianggap gagal menolong seorang prajurit lainnya yang terdeteksi mengalami gangguan psikologis. (lnprtv)