Terjemahan Al-Qur'an Bahasa Ibrani Siap Digarap

Dewan Raja Fahad untuk Percetakan Mushaf Al-Qur’an (Majma’ al-Malik Fahd li Thiba’ah al-Mushaf as-Syarif) yang berpusat di kota Madinah Munawwarah, KSA, saat ini tengah mempersiapkan penggarapan rencana proyek yerjemah Al-Qur’an ke dalam bahasa Ibrani, bahasa suci umat Yahudi.

Dalam proses penggarapannya nanti, Majma’ akan bekerjasama dengan Universitas Al-Azhar Mesir, khususnya jurusan bahasa Ibrani pada Fakultas Bahasa dan Terjemah, yang juga melibatkan para penerjemah profesional-tersumpah bahasa Arab-Ibrani.

Sekretaris Jenderal Majma’ Dr. Muhammad al-‘Aufi dalam wawancaranya dengan harian berbahasa Arab yang terbit di London, as-Syarq al-Awsath (16/10), menyatakan jika pihaknya tengah berinisiatif untuk menggarap proyek terjemah makna Al-Qur’an dalam bahasa Ibrani.

"Lepas 17 tahun sejak masa berdirinya, Majma’ telah mencetak lebih dari 165 juta eksemplar Al-Qur’an, 145 juta di antaranya telah disebarkan ke seluruh pelosok dunia," terang al-‘Aufi.

Inisiatif Majma’ untuk menerjemahkan Al-Qur’an ke dalam bahasa resmi negara Israel itu terinspirasi oleh Dewan Tinggi untuk Urusan Keislaman (al-Majlis al-A’la li as-Syu’un al-Islamiyyah) Mesir yang pada bulan Juni lalu telah mulai menggarap terjemah Al-Qur’an dalam bahasa Ibrani.

Tujuan Majlis A’la dalam upaya menerjemahkan Al-Qur’an dalam bahasa Ibrani sendiri adalah untuk mengenalkan Al-Qur’an dan ajaran Islam kepada publik Yahudi dan siapa saja yang menggunakan bahasa itu.

Diperkirakan, proyek ini akan rampung dalam rentang waktu 2 tahun. Selain telah mencetak Al-Qur’an dalam jumlah ratusan juta eksemplar, Majma’ juga telah menerjemahkan Al-Qur’an ke dalam lebih dari 50 bahasa dunia.

Bahasa Ibrani sendiri merupakan salah satu turunan bahasa Semit, yang juga masih saudara serumpun dari bahasa Arab. Bahasa Ibrani lebih tua dan purba daripada bahasa Arab selama ribuan tahun lamanya. Pada kenyataannya, banyak sekali kesamaan yang ditemukan dalam bahasa Arab dan Ibrani, baik dari segi phonography, ejaan huruf, bentuk sighat (derifasi), hingga kosa kata. (L2/iol)