Iran memanggil duta besar Inggris di Tehran, Simon Gass untuk meminta penjelasan tentang dugaan keterlibatan Inggris membantu kelompok teroris dan aksi-aksi kekerasan yang terjadi di Iran.
Pemanggilan itu dilakukan menyusul tertangkapnya dua anggota Organisasi Mujahidin Khalq (MKO)–kelompok yang kerap melakukan aksi-aksi kekerasan di Iran–yang mengungkapkan bahwa pemerintah Inggris dan sejumlah negara Barat diam-diam memberikan bantuan dan bersengkongkol dengan kelompok tersebut untuk menimbulkan kekacauan di Iran.
"Kementerian Luar Negeri Iran berharap pemerintah Inggris menanggapi masalah ini dengan serius dan memberikan penjelasan secepat mungkin," demikian pernyataan yang dirilis Kementerian Luar Negeri Iran, Rabu (16/6).
MKO yang berdiri sejak tahun 1960 adalah organisasi yang beraliran Marxist. Mereka melakukan aktivitasnya secara bergerilya dan ditengarai sebagai otak sejumlah aksi berdarah di Iran, antara lain serangan bom ke kantor-kantor Partai Republik Islam pada tahun 1981 yang menewaskan lebih dari 72 orang.
Kelompok itu juga berpihak pada Saddam Hussein–mantan penguasa Irak–pada masa perang invasi Irak ke Iran tahun 1980-1988. (ln/prtv)
