Tersangka Kasus Bom Times Square New York Mengaku Bersalah

Pemuda yang dituduh mencoba meledakkan sebuah bom mobil di New York Times Square pada tanggal 1 Mei lalu akhirnya mengaku bersalah pada hari Senin kemarin (21/6) dan dikenakan dakwaan yang berhubungan dengan aksi terorisme.

Shahzad Faisal kelahiran Pakistan, yang menjadi warga negara AS tahun lalu, didakwa di pengadilan federal Manhattan pada hari Kamis lalu dengan 10 tuduhan, termasuk penggunaan percobaan senjata pemusnah massal dan melakukan terorisme yang berusaha melampaui batas-batas nasional.

Shahzad (30 tahun), dituduh telah memarkirkan kendaraan berisi bom mobil di Times Square di Midtown Manhattan. Dia kemudian ditangkap di atas sebuah pesawat jet yang berangkat menuju Dubai dua hari kemudian, beberapa menit sebelum pesawat meninggalkan bandara John F. Kennedy International Airport kota New York.

Shahzad dibawa kepengadilan pada hari Senin kemarin oleh Hakim Distrik AS Miriam Goldman Cedarbaum dalam sebuah ruang sidang yang penuh sesak.

Dia akan menjalani hukumannya di dalam penjara meskipun dirinya telah bekerja sama dengan pemerintah setelah dia ditangkap, kata pejabat.

Jaksa mengatakan Shahzad, yang memiliki istri dan dua anak di Pakistan, telah melakukan perjalanan ke benteng Taliban dan al Qaidah di Pakistan untuk menerima pelatihan pembuatan bom.

Taliban Pakistan, yang disebut Tehrik-e-Taliban Pakistan, telah mengaku bertanggung jawab atas percobaan pemboman.

Shahzad tinggal di negara tetangga Connecticut dan kembali baru-baru ini ke Amerika Serikat setelah menghabiskan waktu beberapa bulan di Pakistan.

Beberapa orang telah ditangkap di Pakistan dalam kasus ini dan pemerintah AS melancarkan pencarian di New York, Massachusetts, New Jersey, dan Maine, dan menahan beberapa orang atas tuduhan penyalahgunaan imigrasi.

Surat dakwaan jaksa tersebut mengatakan bahwa Shahzad menerima 5 ribu dolar di Massachusetts pada bulan Februari yang dikirim dari konspirator yang tak dikenal yang ia yakini bekerja dengan Taliban Pakistan. Ia menerima dana lagi sebanyak 7 ribu dolar pada bulan April 7000 di New York, menurut dakwaan jaksa.(fq/ynet)