Terungkap, Karadzic Ancam Bantai 300 Ribu Muslim Bosnia

Surat kabar The Times yang terbit di Inggris (28/10) melansir sidang mantan pemimpin Serbia yang juga dijuluki penjahat perang Bosnia, Radovan Karadzic, yang digelar di pengadilan kejahatan perang internasional di Den Haag pada Rabu (28/10) kemarin.

Dalam persidangan tersebut diputar dan diperdengarkan sebuah rekaman percakapan Radovan Karadzic dalam pesawat telpon dengan beberapa bawahannya yang mengisyaratkan pada ancaman pemusnahan sebanyak 300 ribu jiwa dari ras Muslim-Bosnia.

Dalam rekaman tersebut, Radovan Karadzic menyatakan, "mereka (orang-orang Muslim Bosnia) harus mengetahui jika sudah terdapat 20 ribu pasukan bersenjata yang mengepung Sarajevo. Sebentar lagi akan terjadi sejarah kelam dengan matinya 300 ribu orang Muslim".

Radovan Karadzic juga menegaskan dalam rekaman tersebut, bahwa orang Muslim Bosnia akan musnah dari atas bumi. "Orang-orang itu akan musnah dari atas muka bumi," kata Karadzic.

Jaksa pengadilan juga menyebutkan, Karadzic adalah otak sekaligus komandan tertinggi kampanye pembersihan suku dalam perang Bosnia di tahun 1990-an. Karadzic menghadapi 11 dakwaan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan, termasuk dua dakwaan genosida.

Meski demikian, Karadzic tetap saja membantah semua tuduhan yang dialamatkan kepadanya, bahkan memboikot sidang mahkamah internasional itu dengan tidak menghadiri persidangan. (L/tms/jzr)