Terungkap, Perdagangan Rahasia Negara-Negara Eropa Dengan Iran


Sementara negara-negara Eropa berbicara keras memaksakan sanksi ekonomi terhadap Iran, dokumen rahasia Departemen Luar Negeri Israel yang diperoleh oleh Ynet menunjukkan hubungan perdagangan yang sangat utuh antara Iran dengan Jerman, Italia, Spanyol, Belanda, Belgia, dan Prancis.

Selama ini Eropa membanggakan dari upaya menggagalkan program nuklir Iran, tetapi dalam kenyataannya telah terjadi perdagangan dengan republik itu dalam jumlah sekitar € 65 milyar (sekitar US $ 91 miliar) dalam tiga tahun terakhir.

Ini tentu saja tamparan buat Israel dan Amerika—kedua negara yang sudah sejak lama disebut-sebut akan memerangi Iran, namun tak sekalipun melakukannya. Angela Merkel, kanselir Jerman, pernah mendiskusikan hal ini dengan Benjamin Netanyahu, perdana menteri Israel. Prancis juga dengan tegas menuntut agar Iran menghentikan program nuklirnya, dan telah mengancam sanksi lebih keras jika gagal melakukannya.

Namun, dokumen yang beredar di Kementerian Luar Negeri menunjukkan bahwa negara-negara yang sama ini terus mempertahankan hubungan perdagangan yang luas dengan Teheran yang jumlahnya diperkirakan miliaran euro per tahun.

Ini berarti bahwa meskipun Eropa mencari sanksi terhadap Iran, mereka menghadapi perlawanan dari ratusan ribu karyawan perusahaan yang selama ini selama ini telah berkerjasama dengan perusahaan asal Iran.

Pada paruh pertama tahun 2009, Jerman berada di atas tabel dengan menghasilkan lebih dari € 2 milyar ($ 2,8 milyar) dalam perdagangan dengan Iran. Italia di posisi kedua dengan angka yang sama, dan Prancis berikutnya dengan € 1.46 milyar ($ 2 milyar). Berikutnya adalah Belanda, dengan € 1.3 milyar ($ 1,8 milyar), diikuti oleh Spanyol, dengan € 1.2 milyar ($ 1,7 milyar). (sa/ynet)