Tiga Mahasiswa Kanada yang Hilang Bergabung dengan Kelompok Jihad

Tiga mahasiswa asal Winnipeg Kanada yang hilang di Pakistan dilaporkan telah bergabung dengan kelompok jihad internasional, kata seorang mantan presiden asosiasi mahasiswa muslim Universitas Manitoba, setelah dirinya diberitahu oleh peneliti dari biro Keamanan dan Intelijen Kanada (CSIS).

"Mereka secara khusus mengatakan mereka akan pergi berjihad, mereka akan berperang demi agama," kata Shariq Kidwai, mantan presiden Asosiasi mahasiswa Muslim Universitas Manitoba, beberapa waktu yang lalu.

Kidwai mengatakan bahwa peneliti dari CSIS telah mewawancarainya terkait tentang mahasiswa bernama Ferid Imam, Muhannad al-Farekh dan Miawand Yar tak lama setelah ia menjadi presiden asosiasi pada tahun 2008 lalu.

Mereka telah menghilang pada tahun 2007.

"Saya diberitahu [oleh agen-agen federal] mereka [tiga mahasiswa] telah menulis beberapa catatan, yang menurut saya sangat mengecewakan: "Kami katakan selamat tinggal terakhir kepada keluarga kami, kami tidak akan melihat mereka lagi," kata Kidwai.

The Globe and Mail melaporkan tentang adanya rencana pencarian internasional untuk ketiga anak muda tersebut yang melibatkan CSIS, RCMP dan FBI. Para mahasiswa itu terbang ke Pakistan pada 2007 tanpa memberitahu keluarga mereka, seperti dilaporkan media.

"Ferid, dia adalah presiden [asosiasi] sebelum saya," kata Kidwai, yang mengatakan ia mengetahui tiga mahasiswa itu sangat baik, mereka sering menghadiri shalat jamaah di kampus.

Para petugas dari badan intelijen federal yang mewawancarai Kidwai sepertinya sangat tertarik untuk menemukan apakah tiga orang itu telah meninggalkan Kanada secara sukarela.

Sedangkan aktivis komunitas Shahina Siddiqui mengatakan bahwa keputusan ketiga pria muda itu untuk pergi, dalam penyelidikan lebih lanjut oleh RCMP, kepergian mereka telah meninggalkan beberapa keluarga Muslim di Winnipeg merasa stres.

"Ini sudah berlangsung selama tiga tahun. Keluarga mereka datang kepada saya untuk konsultasi stres dan konseling," kata Siddiqui, direktur eksekutif Asosiasi Pelayanan Sosial Islam.

Asisten Komisaris Bill Robinson, komandan untuk RCMP di Manitoba, mengatakan tiga mahasiswa yang hilang pada saat ini diperlakukan sebagai orang hilang.(fq/nationalpost)