Ulama Senior Kaukakus Dibunuh pada Hari Idul Fitri

Seorang ulama terkemuka ditembak mati dalam mobilnya di selatan Rusia pada hari Ahad yang lalu pada hari pertama Idul Fitri, kata seorang penyelidik negara.

Pria bersenjata menembak mati Bostanov Ismail, ulama paling senior kedua di daerah Karachayevo-Cherkessia, sewaktu mobilnya tiba di ibu kota regional Cherkessk, kata penyelidik Vyacheslav Taranenko.

Bostanov merupakan wakil ketua dewan rohani Muslim selama lebih dari 20 tahun dan telah memimpin Institut Islam selama lebih dari sepuluh tahun. Pada Desember 2006, telah ada usaha menghabisi hidupnya: tiga penyerang bertopeng bersenjata menyerbu masuk ke rumahnya di Cherkessk, ia ditikam dan juga terluka oleh tembakan senjata api.

Selama ini tingkat pemberontakan masih rendah di negara-negara muslim Kaukakus dan terus dikontrol oleh Rusia setelah perang Chechnya yang menyatakan adanya dua Independensi setelah runtuhnya Uni Soviet pada tahun 1991 namun diserang oleh pasukan Rusia dalam dua perang sejak pertengahan 1990-an.

Karachayevo-Cherkessia merupakan adegan pemberontakan di antara Muslim daerah Kaukasus Utara  yang berada di bawah kekuasaan Rusia.

Seorang petugas polisi dan dua saudaranya ditembak mati dalam serangan terpisah di Ingushetia pada hari Minggu, kantor berita Interfax melaporkan, mengutip juru bicara polisi.(fq/agencies)