Israel Kembali Luncurkan Satelit Untuk Memata-matai Iran dan Negara Arab

Israel meningkatkan kehadiran mereka di ruang angkasa dengan melakukan pembentukan pertahanan lain lewat peluncuran satelit mata-mata ke ruang angkasa pada Selasa malam (22/6), sehingga diharapkan dengan pelucuran satelit ini Israel lebih dapat meningkatkan kemampuan intelijen mereka lewat angkasa.

Satelit terbaru, yang bernama Ofek 9, akan menjadi satelit keenam yang pernah diluncurkan untuk tujuan yang sama.

"Ketika kami ingin memeriksa sebuah target, kami memerlukan satelit kami sendiri untuk melakukan pekerjaan itu," kata seorang pejabat pertahanan senior.

"Satelit baru ini akan memungkinkan kami untuk melakukan aktivitas sesering mungkin pada resolusi yang lebih tinggi."

Satelit ini diluncurkan dari pangkalan Angkatan Udara Palmachim di pusat Israel, sesuai dengan rencana yang telah ditentukan sebelumnya namun dinyatakan peluncuran satelit mata-mata ini tidak terkait dengan perkembangan baru-baru ini terjadi, kata pejabat Israel.

Departemen Pertahanan mengeluarkan pernyataan resmi, mengatakan bahwa satelit Ofek 9 diluncurkan dan berhasil ditembakkan ke orbit dengan sebuah alat peluncur satelit Shavit.

"Pada tahap berikutnya, satelit itu akan menjalani beberapa tes untuk validasi tentang kualitas dan kinerja yang memuaskan," kata pernyataan tersebut, mencatat bahwa Ofek 9 merupakan teknologi canggih berupa satelit penginderaan jarak jauh.

Menteri Pertahanan Ehud Barak memuji industri pertahanan Israel dan pejabat keamanan menyusul adanya peluncuran satelit ini.

"Peluncuran hari ini adalah prestasi teknologi dan operasional; beberapa negara, terutama negara-negara seukuran Israel, telah mampu menangani berbagai tantangan yang kompleks dan Israel juga harus bisa," katanya.

"Keberhasilan peluncuran satelit ini merupakan ekspresi keberanian, berpikir, dan kemampuan yang luas dari pendirianindustri pertahanan dan keamanan Israel .

Sebuah sumber keamanan mengatakan bahwa peluncuran satelit Ofek 9 akan meningkatkan lebih jauh kemampuan intelijen Israel. Negara Yahudi ini, kini telah memiliki beberapa satelit yang ditempatkan di ruang angkasa.

Sebelumnya satelit Israel pernah diluncurkan pada bulan Januari 2008, bulan Juni 2007, dan pada bulan Mei 2002. Pada bulan September 2004, diluncurkan Ofek 6 namun gagal.

Satelit baru ini diharapkan untuk bergabung dalam upaya Israel memata-matai negara lain terkait dengan Iran dan negara-negara lain di wilayah ini. (fq/ynet)