Eramuslim – Sebuah foto hasil jepretan tangan aktivis kemanusiaan asal Islandia di ibukota Beirut, Lebanon, pada hari Rabu (26/08) menjadi headline utama di surat kabar The Daily Telegraph, setelah berhasil mengumpulkan dana sumbangan sebesar 40 ribu pound Inggris dalam kurun waktu 24 jam.
Dalam foto tersebut mengisahkan seorang pengungsi Suriah bernama Abdel Halim al-Attar yang sedang menggendong anaknya berjualan pulpen di tengah padatnya lalu-lintas ibukota Beirut, untuk dapat menghidupi anggota keluarganya yang kini menjadi pengungsi di negara orang lain.
Sedikitnya sekitar 40 ribu pound Inggris (sekitar 860 juta) berhasil dikumpulkan para aktivis melalui jejaring sosial hanya dalam waktu 24 jam.
Rencananya sumbangan tersebut akan diberikan Gissour Simonarson, fotographer yang mengambil dan mengupload foto tersebut ke jejaring sosial, kepada lembaga amal setempat untuk diberikan kepada Abdel Halim al-Attar dan pengungsi lainnya yang kini tinggal di Lebanon. (Bbcarabic/Ram)
