Eramuslim – Minggu 29 Maret 2015, puluhan ribu warga Tunisia memenuhi setiap jalan-jalan di ibu kota Tunis untuk menggelar aksi unjuk rasa damai anti-terorisme, menanggapi insiden penembakan di Museum Bardo pada Rabu 18 Maret lalu.
Menurut warga aksi kali ini adalah bukti kepada dunia bahwa rakyat Tunisia tidak takut atas terorisme. Setiap pria dan wanita bersiap memperahankan kedaulatan bangsa mereka, “Kami akan bersatu ketika Tunisia diserang,” ujar seorang demonstran seperti dilansir kantor berita BBC.
Tercatat sejumlah pemimpin tinggi negara seperti Presiden Perancis, Francois Hollande, dan Presiden Tunisia Beji Caid el Sebsi, ikut serta dalam aksi unjuk rasa tersebut.
Sebanyak 23 orang tewas dan puluhan lainnya terluka dalam penembakan berdarah di Museum Bardo, 20 diantaranya adalam wisatawan asing berkebangsaan Italia (4 orang), Jepang (3), Perancis (3), Polandia (3), Spanyol (2), Kolombia (2), Rusia (1), Belgia (1), Inggris (1). (Skynewsarabia/Ram)
Berikut foto-foto aksi damai unjuk rasa anti-terorisme Tunisia:
