Yusuf Supendi Tepat Waktu di KPK

Yusuf Supendi benar-benar menepati janjinya untuk melaporkan mantan rekan-rekannya di pimpinan Partai Keadilan Sejahtera atau PKS ke Komisi Pemberantasan Korupsi. Membawa sejumlah dokumen beramplop coklat, Yusuf hanya tersenyum kepada para wartawan.

Itu sengaja dilakukan mantan petinggi PKS ini lantaran ia ingin menghormati tuan rumah, yakni pimpinan KPK. ”Nanti saja ya, saya ingin bertemu dengan tuan rumah terlebih dahulu,” begitu kira-kira yang diucapkan Yusuf.

Sebelumnya, kepada para wartawan, Yusuf menyatakan akan melaporkan pimpinan PKS ke KPK terkait kasus ‘korupsi’ dan gratifikasi yang dilakukan sejumlah petinggi PKS. Di antara mereka adalah Sekjen PKS, Anis Matta.

Menurut Yusuf, Anis Matta telah melakukan ’korupsi’ sebesar Rp 10 milyar dalam kasus pilkada DKI Jakarta tahun 2007 lalu. Dari Rp 40 milyar yang diberikan calon gubernur Adang Daradjatun kepada PKS, ada Rp 10 milyar yang di ‘korupsi’ Anis.

Ketua Dewan Syariah Pusat PKS, Dr. Surahman Hidayat menyangkal tuduhan Yusuf ini. Kepada wartawan, Surahman memang mengakui PKS menerima uang dari Adang sebesar Rp 40 milyar untuk biaya kampanye pilkada. Sementara, yang dilakukan Anis Matta dengan menyimpan Rp 10 milyar, bukan untuk pribadi. Tapi, sebagai dana simpanan untuk biaya kampanye lanjutan.

Yusuf juga sudah melaporkan beberapa petinggi PKS ke Badan Kehormatan DPR. Saat ini, laporan itu, menurut BK DPR sedang diproses.mnh