Eramuslim – Rabu 25 November 2015, pemerintah Ankara mengerahkan 18 jet temput tipe F-16 di sekitar perbatasan Turki-Suriah, pasca memanasnya hubungan dengan Rusia setelah sebuah pesawat Sukhoi ditembak jatuh pada hari Selasa (24/11).
Seperti dilansir Dostor dari breaking news yang disiarkan stasiun televisi satelit “News Turk” pada hari Rabu sore melaporkan bahwa sedikitnya 14 pesawat tipe F-16 Turki dikabarkan berpatroli di dekat perbatasan Suriah pasca insiden kemarin sore.
Ini adalah patroli udara terbanyak dan pertama pesawat tempur Turki di perbatasan Suriah, sejak meletusnya revolusi pada bulan Maret tahun 2011 lalu.
Dalam konteks terkait, pemerintah Moskow dikabarkan telah mengirimkan sebuah pesawat sipil untuk mengangkut seluruh pekerja kedutaan mereka di Turki, sebagai bentuk protes atas ditembak jatuhnya pesawat Sukhoi 24 di daerah perbatasan Turki-Suriah.
Satu orang pilot pesawat Sukhoi 24 dilaporkan tewas dalam insiden penembakan tersebut, sedangkan satu pilot Rusia lainnya kini dalam perawatan intensif pejuang revolusi Suriah, setelah terkena luka bakar hebat akibat jatuhnya pesawat. (Dostor/Ram)
