Hakim Spanyol Perintahkan Tangkap Netanyahu Jika ke Negeri Matador Tersebut

netanyahu cemas 2Eramuslim.com – Seorang hakim di Spanyol mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap PM Benjamin Netanyahu, dan tujuh mantan dan pejabat Isarel, atas penyerangan kapal bantuan untuk penduduk Gaza tahun 2010.

Jerusalem Post memberitakan PM Netanyahu, plus mantan dan pejabat Israel yang tertera dalam surat itu, akan ditangkap jika menginjakan kaki di Spanyol.

Pada 31 Mei 2010, pasukan komando Israel menyerang MV Mavi Marmara — kapal berbedera Turki yang membawa bantuan untuk Gaza — di perairan internasinal Laut Mediterania.

Sembilan warga Turki tewas, dan sekitar 50 lainnya luka-luka. Korban ke-10 meninggal setelah empat tahun koma.

MV Mavi Marmara adalah bagian dari konvoi enam kapal pembawa bantuan untuk penduduk Gaza yang terkepung Israel, dan sekarat.

Sebuah panel PBB meninjau kasus itu, dan mengecam serangan keji Israel terhadap Mavi Marmara. Serangan itu tidak masuk akal, dan berlebihan. Israel seolah terbiasa membunuh orang tak bersenjata, seperti yang mereka lakukan terhadap penduduk Palestina di Tepi Barat.

Mantan Menlu Avigdor Lieberman, Menteri Pertahanan Moshe Ya’alon, mantan menhan dan mantan mendagri Eli Yishai, mantan ketua intelejen Dan Meridor, serta Ehud Barak, masuk dalam daftar harus ditangkap.

Bersama Netanyahu, mereka membentuk yang disebut Forum Tujuh — komite ad-hoc yang membuat keputusan penting untuk masalah keamanan.

Kemenlu Israel mangecam keputusan hakim itu. Emmanuel Nachson, juru bicara Kemenlu Israel, mengatakan; “Kami menganggap keputusan itu sebagai provokasi. Kami bekerja sama dengan pihak berwenang Spanyol, agar keputusan itu dibatalkan.”

Bulan lalu, keluarga salah satu korban serangan itu — yang merupakan warga Turki-AS — menguggat Ehud Barak.

Mavi Marmara berusaha mematahkan blokade laut Israel di perairan Jalur Gaza, dan membantu rakyat Palestina. Gaza diblokade sejak 2007, yang menyebabkan penurunan standar hidup, miskin, dan kekurangan gizi.(ts/inilah)