Radix Pizza House “Menjaga Perut Umat Islam”

Makanan cepat saji yang rasanya enak, belum tentu halal dan menyehatkan. Tapi sekarang, masyarakat Indonesia, utamanya kaum Muslimin bisa menikmati makanan cepat saji yang rasanya nikmat, halal sekaligus menyehatkan, yaitu di Radix Pizza House.

Di Indonesia, Radix Pizza House (RPH) memang belum sepopuler resto-resto pizza lainnya, karena memang baru dibuka secara resmi pada 13 Maret 2011. Lokasinya berada di C’One Hotel Plaza, Jalan Letjend. Suprapto, Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

“Meski baru dibuka, pengunjung RPH sudah lumayan. Bukan cuma muslim, tapi ada juga pengunjung nonmuslim yang memberikan respon positif atas menu-menu pizza RPH,” kata Agustina, kepala departemen kuliner PT Radix Indonesia.

RPH bisa dibilang sebagai resto pizza muslim pertama di Indonesia. Karena RPH lahir dari inovasi yang dilakukan umat Islam sendiri, untuk menghasilkan produk makanan cepat saji yang lezat, sehat dan yang terpenting terjamin kehalalannya.

Radix Pizza House yang dikelola oleh PT Radix Indonesia, berada di bawah naungan Herba Penawar Al-Wahida (HPA), sebuah perusahaan berbasis di Malaysia, yang sudah terkenal dengan produk obat herbalnya, RPH merupakan bagian dari pengembangan usaha HPA di bidang kuliner.

Keistimewaan Radix Pizza House

Menu-menu yang disajikan di Radix Pizza House, tidak jauh berbeda dengan resto-resto pizza pada umumnya, antara lainGreat Amazing Pizza, Great Seafood Pizza, Spicty Tuna, Double Smoked Beef, dan aneka pilihan pizza lainnya.

Selain itu, ada menu pelengkap seperti aneka pasta, Garlic Bread, Bread Steak dan Cream Corn Soup.

Sedangkan untuk pelepas dahaga, RPH menyediakan pilihan minuman mulai dari jus buah, Rossele Syrup, Ice Tea Pagagan dan Kopi Radix, kopi yang memiliki kandungan herbal. Pengunjung RPH juga bisa menikmati Heaven Dew, minuman yang menjadi andalan RPH, terbuat dari campuran cengkeh, sereh, jahe dan gula tebu.

Lalu apa keistimewaan makanan dan minuman yang disajikan di RPH? Kepala Departemen Kuliner PT. Radix Indonesia, Agustina mengatakan, semua menu makanan dan minuman di RPH dibuat dari bahan-bahan alami dan tidak menggunakan bahan-bahan yang mengandung unsur kimia buatan (kimia sintentis), seperti MSG, pengembang makanan, serta bahan kimia lainnya yang berfungsi untuk merekayasa rasa makanan.

“RPH sangat ketat dalam menggunakan bahan-bahan yang akan digunakan untuk membuat semua menu makanan dan minuman. RPH hanya menggunakan bahan-bahan alami. Untuk gula dan pemanis makanan misalnya, kami menggunakan sari tebu murni atau gula batu. Semua produk makanan dan minuman di RPH mengandung herba yang menyehatkan,” ujar Agustina yang juga menjadi pengelola RPH.

Ia menambahkan, produk herba dan bahan-bahan alami yang digunakan untuk membuat menu makanan dan minuman di RPH, semuanya berasal dari bumi Indonesia. Untuk memenuhi kebutuhan bahan alami itu, RPH sudah merintis usaha perkebunan dan peternakan, serta bekerjasama dengan para pemasok bahan makanan, sayuran maupun tanaman herba. Untuk kerjasama ini, RPH juga menerapkan aturan ketat, para pemasok harus sudah memiliki label halal, terutama untuk produk daging.

Selain itu, untuk menjaga kualitas dan kehalalan makanan, RPH menerapkan sistem “Central Kitchen” sebagai pusat pengendalian kualitas makanan, riset dan pengembangan produk serta pemenuhan bahan makanan dari para pemasok.

“Intinya, kami sangat menjaga mutu, rasa dan kehalalan makanan serta minuman di RPH, karena kami sangat peduli dengan perut umat Islam. Kandungan makanan yang tidak sehat dan tidak halal, bukan hanya akan berdampak pada kesehatan tubuh, tapi juga perilaku seseorang,” tukas Agustina.

Untuk itu, RPH memasang motto “Radix Pizza House: Kelezatan Alami, Halalan Thoyyiban.”

Peduli Palestina

Satu lagi keunggulan RPH adalah menyisihkan sebagian keuntungannya untuk disumbangkan ke rakyat Palestina. Jadi, para pengunjung RPH, bisa menikmati pizza enak, sehat dan halal sekaligus beramal. Untuk penyalurannya, RPH bekerja sama dengan lembaga-lembaga sosial yang menyalurkan dana untuk rakyat Palestina.

Selain itu, manajemen RPH juga menerapkan budaya kerja yang islami. Misalnya, para pegawai RPH bersama-sama membaca Al-Matsurat di pagi hari sebelum mulai bekerja.

Sebagai pelayanan pada konsumen, RPH juga melayani sistem pesan antar, meski untuk saat ini masih terbatas pada wilayah tertentu saja.

Suasana resto juga ditata sangat nyaman, tidak kalah dengan suasana resto pizza waralaba asing. Sambil makan, pengunjung bisa sambil mendengarkan alunan lagu-lagu Islami. Jadi, tunggu apa lagi, saatnya Anda beralih ke makanan cepat saji yang lezat, sehat dan halal. Semua itu bisa Anda dapatkan di Radix Pizza House. (ln)