43 Ormas FUI dan FPI dukung FRIH

Alhamdulillaah. Sabtu, 8 Juni 2013. Forum Ruju’ ilalHaq (FRIH) mendapat kesempatan untuk memberikan presentasinya di Kediaman ketua Front Pembela Islam (FPI), Habib Riziq di Petamburan.
FRIH mendapat undangan langsung dari SekJen Forum Ulama Indonesia (FUI) Ust Muhammad Al Khaththaat.  Adam Amrullah, Sekjen FRIH menjelaskan sejarah Darul Hadits-Lemkari-LDII, akidah inti, serta membeberkan bukti-bukti Kedustaan Paradigma Baru kepada Perwakilan 43 Ormas Islam Nasional.

FRIH menjelaskan sejarah Darul Hadits-Lemkari-LDII. “Sejak awal didirikan oleh Pendiri Islam Jamaah, Nurhasan, Akidah mereka selalu sama. Sebagian akidah mereka tasyabbuh (menyerupai) akidah Khawarij, karena mengkafirkan Umat Islam yang tidak berbaiat pada imamnya. Bahkan Bai’at adalah Ushuluddin mereka, bukan Tauhid sebagaimana Umat Islam lainnya”.
“Ulama seharusnya memahami benar-benar akidah inti dari LDII / Islam Jamaah ini, sebagian ajarannya tasyabbuh menyerupai ajaran Syiah.. yaitu Wajib Berdusta.. Ulama harus cepat sadar kalau sedang dibohongi oleh LDII dengan Paradigma Barunya”.
“LDII mengklaim sudah berubah, bersumpah sejak 2006 sudah taubat dan tidak ada hubungannya dengan ajaran Nurhasan, Islam Jamaah. Padahal bukti-bukti yang kami punya semuanya membuktikan bahwa LDII lah si Islam Jamaah itu sendiri”.
“Sehingga janganlah maunya membenahi LDII tapi kami yang tau persis ajaran LDII / Islam Jamaah malah tidak dipercaya oleh beberapa orang di MUI Pusat.. sebagian tokoh MUI Pusat malah berakrab-akrab dengan LDII yang disaat yang bersamaan malah menutup mata dan mata hati dari semua bukti valid ini”, padahal kami jauh lebih mengerti dan faham tentang ajaran aseli Islam Jamaah / LDII ini ketimbang MUI Pusat sekalipun”, jelas Adam.
Ust Amin Djamaluddin, Pimpinan LPPI memperkuat : “Di zaman Rasulullaah, ada orang yang masuk islam dan Rasulullah pun memberikan satu syarat. Rasulullah memerintahkan dia untuk berhenti berdusta karena dia adalah orang yang suka berdusta, merampok, dan banyak kejahatan lainnya”. “Orang ini mengira begitu mudahnya masuk islam.. syaratnya gampang kok, hanya gak boleh bohong aja.. setelah dia membaca syahadat.. dia mulai merenungi semua yang dia lakukan.. misalnya : apa yang mesti dia jawab ketika istrinya menanyakan dari mana ia mendapatkan uang ? dan lain sebagainya.. akhirnya iapun meninggalkan satu persatu kejelekannya.. dan menjadi orang yang lurus.. setelah meninggalkan bohongnya..  tapi kalau di LDII, diajarkan wajib Bohong! mereka sebut Fathanah Bithanah Budi Luhur.. harus licik, berdusta, dan berbuat baik supaya dianggap baik. Hal ini yang membuat masalah akidah LDII ini terus bertambah rusak dan berlarut-larut.. “
Tak lupa FRIH menjelaskan strategi-strategi dan organisasi-organisasi buatan Islam Jamaah selain LDII seperti Cinta Alam Indonesia, Sentra Komunikasi Mitra Polri – Intelnya Islam Jamaah, Persatuan Silat Nasional (Persinas) ASAD – Pasukan Bolopendem / tentaranya Islam Jamaah, Yayasan Wali Barokah, Usaha Bersama, dan Majalah Nuansa Persada.
FRIH menunjukkan bukti-bukti bahwa LDII masih Islam Jamaah, dan Paradigma Baru adalah Kedustaan Baru andalan mereka. Sebagaimana yang disampaikan langsung oleh Ketua Umum LDII, Abdullah Syam di depan ribuan jamaahnya di tahun 2011 dalam acara internal mereka, yang masih berbaiat dengan anak pendiri Islam Jamaah, yaitu Imam ke-3 nya Islam Jamaah : Sulthon Aulia bin Nurhasan.
LDII Abdullah Syam Raja Dusta
“Simplenya.. LDII punya klaim, klaim, dan klaim. Sedangkan kami FRIH, Mantan-mantan LDII memiliki Bukti-bukti yang sangat kuat dan Valid, Kami punya 500an saksi hidup, dan kami siap sumpah mubahalah”, ujar Adam. “Bahkan kami punya mantan2 petinggi mereka seperti Wakil Imam Pusat Islam Jamaah, DPP LDII, DPD LDII dari berbagai wilayah dan masih banyak mantan-mantan aktifis lainnya yang siap memberi kesaksian”, tambah Adam.
Umat jangan sampai menerima hadiah-hadiah dari uang-uang haram yang dipergunakan untuk menyuap agar penyebaran ajaran mereka tetap lancar. Lihatlah bukti seperti ini :
LDII menyuap dengan Uang Haram
di dokumen resmi ala islam jamaah itu jelas bahwa : uang merah / uang haram hasil bunga Bank justru yang diberikan kepada Ulama, Tokoh Masyarakat sebagai uang suap. Sungguh nista kelakuan ini.. menyuap ulama dengan uang haram !
FRIH memiliki Bukti yang sangat Valid baik berupa Dokumen Tertulis, Rekaman Suara, Foto-Foto, bahkan Video. Para hadirin pun antusias mengcopy bukti-bukti ini. “Subhanallaah ana dari dulu mencari bukti-bukti seperti ini tapi gak pernah dapat” ujar salah seorang petinggi ormas. “Alhamdulillaah, syukran akhi Adam atas bukti-buktinya.. kalau gak orang dalam (yang pernah di LDII), tentu sulit mendapatkan bukti-bukti seperti ini”, kata salah seorang Tokoh yang sangat khawatir karena di daerahnya banyak dijumpai pengajian-pengajian LDII yang meresahkan warga.
Adam juga menjelaskan ancaman-ancaman yang diterimanya dan mantan-mantan LDII lainnya, termasuk juga ancaman yang diterima oleh Ust Amin Djamaluddin LPPI. FUI dan FPI memberikan dukungannya untuk FRIH, agar tetap istiqamah dalam membawa dan menyampaikan kebenaran. Acara ini ditutup dengan beramah tamah dan makan-makan yang disediakan oleh shohibulbait, Habib Riziq. (Adam/FRIH)