PKPU Kirimkan Tim Kemanusiaan ke Palestina

Lembaga Kemanusiaan Nasional PKPU bersama Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP) akan mengirimkan Tim Kemanusiaan ke Palestina untuk memberikan bantuan bagi para pengungsi warga sipil khususnya anak-anak, perempuan dan orang lanjut usia.

Dukungan PB PII Terhadap Fatwa Pengharaman Rokok

Merokok sangat merugikan kesehatan bagi perokok dan orang-orang yang berada disekitar perokok, menurut data Departemen Kesehatan, dana yang dikeluarkan untuk mengobati penyakit yang diakibatkan oleh rokok lebih besar daripada pendapatan Negara dari cukai rokok.

Sekjen FPI Pimpin Relawan Kemanusiaan Palestina

DPP FPI telah mengirim Relawan Kemanusiaan untuk Palestina dalam dua gelombang. DPP FPI menugaskan Sekjen FPI, Ust. Ahmad Shobri Lubis, Lc. untuk memimpin langsung Tim tersebut. DPP FPI juga menyertakan Tim dengan salah satu sayap kemanusiaan FPI yang sangat berpengalaman saat Tsunami di Aceh dan Gempa di Yogya, yaitu Hilal Merah Indonesia (HILMI) yang dipimpin oleh Ust. Madris Mardanih.

Charity Day for Palestine di Jakarta Islamic School

Kebiadaban genosida dan kebrutalan Zionis Israel atas Palestina bukan hanya menjadi keprihatinan kemanusian orang dewasa sedunia tanpa memandang ras dan bangsa. Tetapi kekejaman atas kemanusiaan ini juga menjadi keprihatinan dan kemarahan anak-anak sekolah yang masih lugu dan polos di Jakarta.

Pernyataan Sikap PB-Pelajar Islam Indonesia Tentang Rencana Penurunan Harga BBM

Rencana pemerintah untuk menurunkan kembali harga BBM sangat baik, sehingga akan menurunkan beban rakyat kecil dalam menjalani kehidupan, dimana hari ini beban kehidupan sangatlah sulit, apalagi dampak dari krisis ekonomi global dimana banyak perusahan dan pabrik-pabrik yang terancam bangkrut sehingga menjadi ancaman yang serius bagi para buruh-buruh perusahan dan pabrik, ancaman tersebut adalah mereka dapat saja terkena PHK.

Laporan Bulan Sabit Merah Ke Gaza

Penduduk Gaza hidup dalam cengkraman oleh bombardemen Israel. Mereka kesulitan mendapatkan makanan, pasokan listrik dan gas. Sekolah-sekolah ditutup dan sejumlah rumah sakit beroperasi dalam serba keterbatasan. Selain itu dokter dan perawat sangat kelelahan dan kewalahan dalam menangani pasien. Hal itu diperparah dengan hancurnya seribu unit peralatan-peralatan medis dan mesin-mesin kesehatan.