Eramuslim – Sebuah studi yang dilakukan George Washington University di Amerika Serikat menyatakan bahwa negara-negara non-Muslim di muka bumi ini justru lebih banyak mengamalkan ajaran nilai-nilai yang terkandung dalam agama Islam.
George Washington menjelaskan bahwa hasil penilaian yang diawasi langsung oleh Profesor Hussein Ascari bersandarkan pada 113 prinsip-pronsip Islam yang berasal dari Al-Qur’an dan Sunnah, seperti keadilan, distribusi kekayaan, kebebasan dan ekonomi.
Profesor Hussein Ascari menduga bahwa di negara-negara Muslim, agama Islam hanya dijadikan sebagai alat kekuasaan dan melegitimasi rezim dan kekuasaannya. “Padahal Al-Quran dan As Sunnah menyatakan bahwa kemakmuran ekonomi, keamanan adalah untuk semua lapisan masyarakat.
Di akhir keterangannya, para peneliti George Washington University menyimpulkan bahwa negara yang menyebut dirinya adalah negara-negara Islam justru banyak tidak mengikuti prinsip dan nilai yang terkandung di dalamnya, dengan banyak menempati peringkat terakhir dari 218 negara yang di survei. (Rassd/Ram)
Berikut peringkat negara-negara di dunia yang mengamalkan nilai-nilai Islam;
Irlandia peringkat ke 1 Tunisia peringkat ke 72
Denmark peringkat ke 2 Jordania peringkat ke 74
Luksemburg peringkat ke 3 Lebanon peringkat ke 87
Swedia peringkat ke 4 Arab Saudi peringkat ke 91
Irlandia peringkat ke 5 Maroko peringkat ke 120
Qatar peringkat ke 11 Mesir peringkat ke 128
Malaysia peringkat ke 33 Aljazair peringkat ke 131
Kuwait peringkat ke 42 Irak peringkat ke 148
Bahrain peringkat ke 61 Yaman peringkat ke 180
UEA peringkat ke 64 Sudan peringkat ke 190
Turki peringkat ke 71