Perbedaan Pemilu Parlemen Mesir Dan Turki

Eramuslim – Mesir dan Turki kembali menjadi sorotan dunia setelah dalam kurun waktu setengah bulan terakhir baru saja menggelar pesta rakyat untuk memilih anggota parlemen yang akan mewakili suara mereka di pemerintahan.

Akan tetapi tahukah kita apa perbedaan pemilu di masing-masing negara yang akan berpengaruh besar dalam kancah perpolitikan di Timur Tengah? Berikut sejumlah penelusurannya untuk anda;

Waktu Pelaksanaan Pemilu

Pemilu 1 November di Turki adalah pemilu ulang untuk memilih anggota Parlemen baru, setelah pada 7 Juni lalu Partai Keadilan dan Pembangunan sebagai pemenang mayoritas tidak dapat membentuk pemerintahan koalisi.

Sedangkan Mesir lebih dahulu melaksanakan pemilu parlemen pada 18 dan 19 Oktober kemarin, dan menetapkan tanggal pemilu ulang di 27 dan 28 dari bulan yang sama.

Jumlah Pemilih

Jumlah pemilih di Turki mencapai 54.490.940 orang, sedangkan di Mesir mencapai 55.606.578 pemilih.

Jumlah Kursi

Pemilu Mesir memperebutkan 568 kursi, dimana 448 kursi diperebutkan secara independen masing-masing calon di Partai. Sedangkan sisanya 120 kursi diperebutkan melalui sistem khusus seperti anggota DPD di Indonesia.

Sementara itu pemilu parlemen Turki memperebutkan 550 kursi, dan 51 persen diantaranya berhasil diperoleh Partai Keadilan dan Pembangunan dalam pemilu hari Minggi kemarin.

Jumlah Partai

Di pemilu Mesir ada 13 partai yang memperebutkan 568 kursi, sedangkan di Turki ada 16 partai

Tingkat Partisipasi

Di sini terjadi perbedaan besar diman pemilu Mesir hanya di ikuti oleh 25% warganya di dalam negeri, sementara warga yang berada di luar negeri mencapai 40%.

Sementara 87,6% warga Turki ikut serta dalam pemilu kali ini, dan mereka yang berada di luar mencapai angka 43%. (Rassd/Ram)