Inggris Tambah 250 Pasukan Khusus Ke Irak

British servicemen attend an opening ceremony of the joint military exercise Noble Partner 2016 at the Vaziani training area outside Tbilisi on May 11, 2016. Georgia on May 11 launched joint military exercises with the United States and Britain, angering Russia, which opposes the former Soviet state's desire to join NATO.  Some 500 Georgian, 650 US and 150 British troops are taking part in the drills, billed as the largest ever to be held in the Caucasus nation, which fought a brief war with Russia in 2008.  / AFP / Vano Shlamov        (Photo credit should read VANO SHLAMOV/AFP/Getty Images)
British servicemen attend an opening ceremony of the joint military exercise Noble Partner 2016 at the Vaziani training area outside Tbilisi on May 11, 2016.
Georgia on May 11 launched joint military exercises with the United States and Britain, angering Russia, which opposes the former Soviet state’s desire to join NATO.
Some 500 Georgian, 650 US and 150 British troops are taking part in the drills, billed as the largest ever to be held in the Caucasus nation, which fought a brief war with Russia in 2008.
/ AFP / Vano Shlamov (Photo credit should read VANO SHLAMOV/AFP/Getty Images)

Eramuslim – Kamis 30 Juni 2016 pemerintah Inggris memutuskan untuk mengirim 250 tambahan pasukan khusus ke Irak, dalam rangka melatih pasukan pemerintah Syiah dan memerangi milisi Negara Islam.

“Kemenangan yang diraih pemerintah Syiah Irak dalam merebut kota Fallujah pada pertengahan bulan Juni menyiratkan kebutuhan tambahan personel asing untuk meningkatkan pelatihan yang diberikan kepada pasukan pemerintah,” ujar Menteri Pertahanan Inggris Michael Fallon dalam pernyataan persnya.

Menhan Michael Fallon melanjutkan, “Kami akan mengirimkan sekitar 250 tentara tambahan ke Irak untuk melatih pasukan dan membantu pasukan pemerintah dalam perang melawan Negara Islam, dan memulai operasi besar pembebasan kota Mosul.”

Menhan Michael Fallon menjelaskan bahwa nantinya ratusan personel baru yang datang akan bergabung dengan 300 personel pasukan Inggris lainnya di Pangkalan Udara Ein al-Asad sebelah barat Irak.

Kementerian Pertahanan Inggris dalam keterangan resminya menyatakan jumlah total seluruh pasukan dan tim teknis yang kini berada di Irak mencapai angka 1.100 orang pasukan, termasuk 250 personel yang akan dikirim. (Skynewsarabia/Ram)