Eramuslim – Selasa 20 Oktober 2015, Presiden Syiah Bashar Al Assad baru saja melakukan kunjungan ke luar negeri untuk pertama kalinya sejak meletusnya revolusi tahun 2011 lalu, untuk bertemu dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin.
Akan tetapi yang menjadi pernyataan bagaimana buronan nomor satu tersebut dapat melewati langit internasional tanpa terditeksi oleh Interpol? Berikut penelusuran berbahaya yang dilakukan Alex Ivanov, seorang pilot internasional, mengenai rute perjalanan Assad.
“Saya berhasil melacak jalur rahasia penerbangan dari Latakia ke Moskow yang berhasil diamankan oleh inteljen Rusia,” ujar Alex Ivanov seperti dilansir surat kabar Le Temps, Swiss.
Alex Ivanov melanjutkan, “Tanggal 20 Oktober intelejen Rusia membawa Bashar Al Assad kepangkalan udara Latikia, dan kemudian diterbangkan dengan Ilyushin Il-62 dibawah pengawasan ketat aparat intelejen melalui layar PC mereka.”
Menurut informasi yang didapat Alex Ivanov menyatakan bahwa pesawat Ilyushin Il-62 telah tiba di Suriah dari bandara Chacalovski Airport, yang terletak di pinggiran kota Moskow, pada 19 Oktober 2015.
Alex Ivanov menjelaskan bahwa rute penerbangan yang diambil Assad adalah wilayah udara Irak, kemudian Iran, sebelum terbang di atas Laut Kaspia, dan masuk wilayah Rusia melalui zona di selatan, lalu mendarat di Bandara Chacalovski pada pukul dua sore waktu Rusia. (Rassd/Ram)