Eramuslim – Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Gabri Hussain Ansari, menegaskan bahwa kehadiran komandan Qods Force Garda Revolusi di Irak, Mayor Jenderal Qassem Soleimani, di kota Fallujah adalah atas permintaan pemerintah Irak untuk menjadi penasehat dalam perebutan kota Fallujah.
Pernyataan ini disampaikan Kemenlu Iran menanggapi pernyataan Menlu Arab Saudi Adel al-Jubeir dalam wawancara ekslusif dengan saluran televisi Russia Today pada hari Kamis (26/05) kemarin mengenai kehadiran jenderal Syiah Iran di Irak.
“Kehadiran penasihat militer Iran yang dipimpin oleh Mayjen. Qassem Soleimani adalah atas permintaan pemerintah Irak yang sah dalam rangka perang melawan Negara Islam,” ujar Gabri Hussain Ansari.
Sementara itu dalam wawancara ekslusifnya, Menlu Adel al-Jubeir menekankan bahwa kehadiran Syiah Iran di Irak adalah melanggar peraturan internasional terlebih Meyjen Qassem Soleimani, Garda Revolusi dan Pasukan Quds tercantum dalam daftar teroris dunia. (Alarabiya/Ram)
