Jaga Kepentingan Di Kawasan Teluk, AS Akhirnya Cabut Sanksi Senjata Terhadap Bahrain

ilustrasi unjuk rasa 2011Eramuslim – Senin 29 Juni 2105, Departemen Luar Negeri AS mengumkan bahwa negaranya akan mencabut penangguhan bantuan keamanan untuk Angkatan Pertahanan dan Garda Nasional Bahrain, setelah pembekuan yang terjadi pada tahun 2011 lalu akibat protes warga Syiah.

Dalam keterangan juru bicara Deplu AS, Laksamana John Kirby, di Washington DC mengatakan, “Meskipun kami tidak yakin bawah situasi hak asasi manusia di Bahrain telah berada di jalan yang tepat. Akan tetapi penting bahwa kita mengakui perubahan dan kemajuan yang dilakukan pemerintah Bahrain dalam hak asasi manusia.”

Protes massal kelompok Syiah Bahrain pada tahun 2011 memaksa pemerintah AS membekukan bantuan keamanan ke Bahrain sebagai bentuk protes atas sikap anarkis aparat dalam membubarkan aksi unjuk rasa warga Syiah.

Washington menuding pasukan keamanan Bahrain menggunakan bom rakitan untuk membubarkan aksi unjuk rasa tersebut. (Skynewsarabia/Ram)