Syiah Hezbullat Lebanon Minta Media Barat Stop Pemberitaan Miring Zionis Israel

Mustafa Badr al-DinEramuslim – Hubungan mesra Zionis Israel dengan kelompok Syiah Hezbullat kembali terbongkar setelah wartawan dan pakar terorisme di Timur Tengah asal Perancis, Georges Malbrunot, mengungkapkan permintaan resmi Hizbullah untuk menghentikan pemberitaan mengenai Israel dalang di balik pembunuhan Mustafa Badr al-Din pada Kamis (14/05) malam.

“Kelompok Syiah Hizbullah resmi meminta para wartawan mengaitkan Zionis Israel dalam tewasnya salah seorang komandan senior mereka, Mustafa Badr al-Din, dalam sebuah aksi pemboman di ibukota Damaskus pada pertengahan pekan ini,” ujar Georges dalam tweetnya pada Jum’at (13/05) malam.

Tidak menyalahkan Zionis Israel, kelompok Syiah Hizbullah Lebanon kini menuding tentara ekstremis Suriah sebagai pihak bertanggung jawab atas tewasnya salah seorang komandan senior mereka Mustafa Badr al-Din.

Menjadi wartawan senior di surat kabar Le Figaro, Georges Malbrunot adalah seorang jurnalis senior yang telah malang melintang di dunia terorisme selama lebih dari dua puluh tahun, dan juga pernah di sandera Al Qaeda di kota Mesopotamia, Irak, pada tahun 2004.