Eramuslim – Senin 27 Juni 2016, pemerintah kudeta Mesir mengumumkan akan membuka perlintasan Rafah dari kedua arah selama 2 hari pada hari Rabu dan Kamis besok, seperti dilansir Middle East News Agency (MENA).
Ini adalah pembukaan kedua perlintasan Rafah yang dilakukan pemerintah kudeta dalam 1 bulan terakhir setelah pada tanggal 11 dan 12 Juni kemarin membuka Rafah untuk kasus kemanusiaan.
Sejak berhasil mengkudeta Presiden Muhammad Mursi pada 3 Juli 2013, pemerintah kudeta Mesir yang dipimpin Abdel Fattah Sisi ikut menjadikan Hamas sebagai sasaran blokade Jalur Gaza bersama Zionis Israel, karena dianggap sebagai salah satu kelompok yang dekat dengan Ikhwanul Muslimin. (Skynewsarabia/Ram)
