Komandan Operasi Militer Nineveh: Perebutan Kota Mosul Akan Dimulai Dalam Waktu Dekat

pasukan irakEramuslim – Komandan operasi militer Nineveh, Mayjen Najim al-Jubouri, menyebut pemerintah dan koalisi internasional akan segera meluncurkan operasi militer di kota Mosul serta Qayyarah dalam waktu dekat, dan meminta warga sipil untuk tetap tinggal di rumah selama operasi berlangsung.

Mayjen Najim al-Jubouri melanjutkan, “Akan lebih baik warga sipil untuk tetap tinggal di dalam rumah mereka daripada harus pergi dan memenuhi kamp-kamp pengungsi yang telah penuh sesak oleh warga.”

Menurut Mayjen Najim al-Jubouri, pihaknya bersama dengan pasukan koalisi internasional pimpinan AS telah siap memulai proses pemulihan kota Mosul setelah berhasil mengamankan jalan darat dari provinsi Salahuddin menuju kota Qayyarah (60 km sebelah selatan dari Mosul).

Dalam konteks terkait, Senin 25 Juli 2016 Perdana Menteri Irak Haider al-Abadi menyatakan telah siap untuk memulai pertempuran perebutan kota Mosul yang diambil alih milisi Negara Islam pada tahun 2014 kemarin.

Perdana Menteri Haider al-Abadi meminta pemerintah Kurdistan Irak untuk menghentikan sementara perselisihan dengan milisi Syiah pemerintah utnuk merebutkan sejumlah kota di provinsi Nineveh yang telah ditinggalkan milisi negara Islam.

Catatan tidak resmi menyebutkan ada lebih dari 500 ribu warga sipil yang kini masih berada di kota Mosul dan terancam menjadi korban peperangan antara Negara Islam dan pasukan pemerintah Syiah Irak. (Aljazeera/Ram)