Krisis Keuangan, Menhan Israel Batalkan Pembelian V-22 Osprey

V-22 OspreyMenteri Pertahanan Israel, Moshe Yaalon, memutuskan untuk membatalkan pembelian pesawat V-22 Osprey buatan Amerika Serikat, setelah krisis keuangan yang melanda Tel Aviv pasca agresi militer 51 hari ke Jalur Gaza pada 3 Juli lalu.

Dalam keterangannya, Moshe Yaalon menyatakan bahwa keputusan ini diambil akibat adanya krisis keuangan Israel akibat agresi militer ke Gaza dan pembelian sejumlah pesawat tempur F-35 dengan pemerintah Washington.

Sebelumnya militer Israel berencana membeli 6 unit pesawat tempur berjenis V-22 Osprey.

Pesawat tempur V-22 Osprey memiliki kemampuan untuk lepas landas dan pendaratan pesawat seperti helikopter dan memiliki kecepatan tinggi seperti jet tempur, pesawat jenis ini digunakan militer AS untuk transportasi personil.

Sementara itu surat kabar Israel Hayom menyatakan bahwa keputusan Menhan Israel ini dapat mengarah ke perang dingin dalam hubungan Israel dengan Amerika Serikat.

Israel Hayom menambahkan “Yaalon harus meyakinkan Amerika Serikat bahwa keputusan ini diambil karena alasan obyektif, dan berdasarkan kepentingan nasional Israel.” (Skynewsarabia/Ram)