Eramuslim – Komandan Pasukan Khusus AS, Jenderal Joseph Votal, menegaskan bahwa Irak dan sekutunya tidak akan mungkin mengalahkan pejuang Negara Islam hanya melalui “saluran radio” tanpa adanya pasukan darat.
Kritik terbuka ini dilontarkan Jenderal Joseph Votal dalam wawancaranya dengan surat kabar Washington Times, menanggapi kebijakan Presiden Barack Obama yang sejauh ini hanya mau mengerahkan serangan udara utnuk membasmi pejuang Negara Islam di Irak.
Joseph Votal menambahakan, “Kita menyadari bahwa ksesempatan menang dengan cara tersebut memang ada, akan tetapi itu hanya bisa dicapai dalam jangka waktu yang panjang.”
Senada dengan Joseph Votal, komandan operasi khusus di Angkatan Udara AS, Jenderal Bradley Hathold, mengungkapkan bahwa keadaan di Irak telah menyebabkan keadaan frustrasi di kalangan komandan militer Amerika.
Jenderal Bradley mengatakan, “Kita melakukan segela sesuatu dengan saluran radio, tentunya ini akan terasa sangat sulit untuk melakukan banyak hal ketika kita tidak bisa pergi ke tempat acara.”
Menurutnya konflik di negara tersebut dengan penanganan seperti ini dapat berlanjut hingga 15 tahun mendatang.
Perlu diketahui bahwa Presiden Obama menegaskan partisiasi tentara AS di Irak kali ini hanya untuk menjaga kepentingan negara dan melatih pasukan pemerintah untuk memerangi Mujahidin Negara Islam. (Rassd/Ram)
