Eramuslim – Konferensi Tingkat Tinggi Wanita Muslimah Internasional menetapkan tanggal 9 Dzulhijjah sebagai hari wanita Muslimah dunia setiap tahunnya, dalam acara pertemuan puncak yang digelar di ibukota Malaysia, Kuala Lumpur, pada hari Minggu (25/09).
Dengan tema “Lembut seperti sutra dan kuat seperti besi”, KTT Wanita Muslimah Internasional yang diselenggarakan selama tiga hari dari tanggal 23-25 September 2016 menghasilkan 13 rumusan diantaranya adalah penetapan hari Muslimah dunia, peningkatan jumlah Muslimah berpendidikan, serta berperan secara global dalam memerangi masalah Islamophobia, ekstremisme, diskriminasi gender, dan buta huruf .
“KTT telah memberikan kesempatan bagi wanita-wanita Muslimah untuk ikut mengambil peran dalam perdamaian dunia, serta memberi kesempatan untuk membahas berbagai masalah yang mereka hadapi,” ujar Menteri Perempuan, Keluarga dan pengembangan masyarakat Malaysia, Rohani Abdul Karim, dalam pidato penutupan acara pada hari Minggu kemarin.
Menurutnya, KTT semacam ini menjadi ajang untuk bersatu dan menunjukan solidaritas dikalangan wanita Muslim.
Tahun 2017 mendatang Turki ditetapkan sebagai tuan rumah selanjutnya penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi Wanita Muslimah Internasional. (Anatolia/Ram)
